Kamis 31 Jul 2025 13:44 WIB

Hatta Rajasa dan Fadli Zon Melayat ke Rumah Duka Suryadharma Ali

Hatta Rajasa, Fadli Zon, dan Suryadharma Ali beverja sama saat Pilpres 2014.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Erik Purnama Putra
Mantan menteri koordinator perekonomian Hatta Rajasa saat ditemui di rumah duka kawasan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Kamis (31/7/2025).
Foto: Republika/Muhammad Noor Alfian Choir
Mantan menteri koordinator perekonomian Hatta Rajasa saat ditemui di rumah duka kawasan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Kamis (31/7/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan menteri koordinator perekonomian Hatta Rajasa menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya eks menteri agama (menag) Suryadharma Ali. Dia mengenang almarhum sebagai sahabat sekaligus tokoh penting dalam perjalanan politik Indonesia, khususnya era reformasi dan masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Kami merasa kehilangan seorang sahabat, seorang teman yang baik dan saya, bersahabat dengan almarhum sejak kami bersama-bersama di partai politik, sebelum reformasi saya sudah bersama-bersama, sampai dengan reformasi, di Senayan," katanya saat ditemui di rumah duka kawasan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Kamis (31/7/2025).

Baca Juga

Salah satu momen paling berkesan bagi Hatta adalah saat keduanya membangun koalisi menjelang Pilpres 2014. Hatta saat itu ketua umum DPP PAN dan Suryadharma merupakan ketua umum DPP PPP.

"Kami sama-sama berjuang, saya kira markasnya di dekat sini juga. Dan saya ingin bersaksi sekaligus bahwa Pak Suryadharma ini adalah sahabat yang baik, orang yang baik orang yang punya komitmen, dan tentu kita kehilangan, saya kehilangan salah satu tokoh, tidak hanya tokoh politik tapi beliau juga tokoh agama yang banyak memberikan support kepada generasi-generasi muda," katanya.

Menurut Hatta, Suryadharma Ali bukan hanya tokoh politik, tetapi juga sosok yang dihormati dalam bidang keagamaan. "Beliau juga tokoh agama yang banyak memberikan support kepada generasi-generasi muda," kata Hatta.

Dia mengaku terakhir bertemu dengan almarhum sekitar satu tahun lalu, saat kondisi kesehatan Suryadharma mulai menurun. "Waktu beliau almarhum sakit saya satu kali berjumpa. jadi sudah agak lama mungkin satu tahun lah ya," ucap Hatta.

Menanggapi apakah ada kemungkinan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono akan hadir melayat, Hatta mengiyakannya. "Saya belum berjumpa, tapi biasanya Pak SBY kalau ada musibah salah satu anggota kabinet dan sahabat beliau, beliau pasti datang. walaupun Pak SBY juga masih dalam recovery kan, setelah mengalami opname di RSPAD karena sakit," terang Hatta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement