Rabu 23 Jul 2025 23:15 WIB

Ana/Tiwi Menang, Indonesia Kirim 9 Wakil pada Babak Kedua China Open 2025

Ana/Tiwi mengalahkan Sung Shuo Yun/Yu Chien Hui dari China Taipei 21-10, 21-16.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi
Foto: dok PBSI
Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda Putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi menjadi wakil kesembilan Indonesia yang melaju ke babak kedua China Open 2025. Ana/Tiwi mengalahkan Sung Shuo Yun/Yu Chien Hui dari China Taipei 21-10, 21-16 pada babak pertama di Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, Rabu (23/7/2025).

Seusai pertandingan, Ana mengatakan, ia dan Tiwi menerapkan bermain no lob karena kondisi lapangan yang berangin dan shuttlecock yang cepat. Namun Ana/Tiwi merasa belum konsisten dengan pola permainan seperti itu.

Baca Juga

"Di gim kedua kami sempat kehilangan beberapa poin karena mereka mengubah pola dengan memperlambat tempo. Besok, kami harus lebih waspada dan harus bisa main lebih cepat," kata dia.

Delapan wakil lainnya yang melaju ke babak kedua atau 16 besar turnamen BWF Super 1000 ini adalah Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Tunjung. Tiga ganda campuran ikut lolos, yakni Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja dan Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu.

Tiga ganda putra juga memastikan ke babak kedua, yakni Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri yang akan saling jegal dengan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, serta Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana. Leo/Bagas melaju setelah mengalahkan Takumi Nomura/Yuichi Shimogami (Jepang) 21-17, 21-17. Pada babak kedua, Leo/Bagas akan bertemu ganda India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

"Besok bertemu pasangan India. Kami kalah pada pertemuan pertama di Indonesia Open lalu. Pastinya kami mau revans, modalnya sudah ada dari hasil hari ini. Kami ada peningkatan tapi tetap harus bermain lebih tenang," ujar Bagas.

Sedangkan tiga wakil yang kandas di babak pertama adalah dua tunggal putra Alwi Farhan dan Anthony Sinisuka Ginting serta satu tunggal putri Putri Kusuma Wardani.

Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan Brian Yang (Kanada) 21-9, 16-21, 14-21. Ginting mengaku dari dua turnamen penampilan masih di angka 60-70 persen setelah absen enam bulan karena cedera.

"Dari dua turnamen ini, hasil positif yang bisa saya ambil adalah bisa merasakan lagi atmosfer pertandingan, tekanannya, tegang di dalam lapangannya. Bukan hanya tentang diri sendiri tapi faktor eksternal seperti bagaimana menjawab strategi lawan dengan cepat, adaptasi cepat, juga ada faktor lapangan dan shuttlecock yang berbeda, yang tidak saya dapat di latihan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement