Jumat 18 Jul 2025 17:33 WIB

Tragedi Pesta Rakyat Anak Dedi Mulyadi, Tiga Orang Tewas Desak-desakan, Satu Korban Polisi

Anggota polisi yang tewas ikut bantu angkat warga yang desak-desakan.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Warga berdesak-desakan ingin masuk ke pendopo Pemkab Garut pada acara pesta rakyat pernikahan Maula Akbar Mulyadi anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan Wakil Bupati Garut Putri Karlina, Jumat (18/7/2025). Tiga orang meninggal dunia akibat peristiwa desak-desakan tersebut, dua orang warga dan satu orang polisi.
Foto: Tangkapan Layar
Warga berdesak-desakan ingin masuk ke pendopo Pemkab Garut pada acara pesta rakyat pernikahan Maula Akbar Mulyadi anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan Wakil Bupati Garut Putri Karlina, Jumat (18/7/2025). Tiga orang meninggal dunia akibat peristiwa desak-desakan tersebut, dua orang warga dan satu orang polisi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tiga orang tewas usai berdesak-desakan di acara pesta rakyat pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra anak Dedi Mulyadi dengan Wakil Bupati Garut Putri Karlina di Lapangan Otto Iskandar Dinata, Garut, Jumat (18/7/2025). Salah seorang korban merupakan anggota kepolisian.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Rochmawan membenarkan sejumlah warga dan polisi meninggal dunia pada acara pesta rakyat di Lapangan Otto Iskandar Dinata. Salah seorang korban merupakan anggota kepolisian yang sedang bertugas.

Baca Juga

“Iya benar tiga orang meninggal dunia,” ucap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, saat dikonfirmasi, Jumat (18/7/2025).

Ia mengatakan anggota kepolisian yang bertugas sebagai bhabinkamtibmas di Polsek Polres Garut meninggal dunia bernama Cecep. Hendra mengatakan almarhum membantu dan mengatur serta mengangkat orang yang berdesak-desakan ingin masuk ke pendopo.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement