Rabu 23 Jul 2025 07:17 WIB

Insiden Pernikahan Anak KDM di Pendopo Garut Berawal dari Bagi-Bagi Makanan Gratis

Polisi Garut telah memeriksa 11 saksi terkait dengan insiden tersebut.

Warga berdesak-desakan ingin masuk ke pendopo Pemkab Garut pada acara pesta rakyat pernikahan Maula Akbar Mulyadi anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan Wakil Bupati Garut Putri Karlina, Jumat (18/7/2025). Tiga orang meninggal dunia akibat peristiwa desak-desakan tersebut, dua orang warga dan satu orang polisi.
Foto: Tangkapan Layar
Warga berdesak-desakan ingin masuk ke pendopo Pemkab Garut pada acara pesta rakyat pernikahan Maula Akbar Mulyadi anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan Wakil Bupati Garut Putri Karlina, Jumat (18/7/2025). Tiga orang meninggal dunia akibat peristiwa desak-desakan tersebut, dua orang warga dan satu orang polisi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat telah memeriksa 11 orang saksi terkait insiden tragedi pesta rakyat saat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) di Pendopo Kabupaten Garut, yang menewaskan tiga orang.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan, mengatakan pemeriksaan para saksi telah dilakukan oleh Polres Garut (21/7). “

Baca Juga

Polres Garut telah memeriksa 11 saksi untuk dimintai keterangannya saat terjadi aksi dorong dan terinjak-injaknya massa yang mau masuk ke Pendopo Kabupaten Garut,” kata Hendra di Bandung, Selasa.

Hendra mengatakan tragedi tersebut terjadi berawal dari warga yang berdesakan karena mengambil makanan gratis yang jumlahnya sekitar 5.000 paket makanan, sedangkan massa yang datang hampir dua kali lipat dari jumlah ketersediaan makanan.

"Nah, kronologi awalnya itu di pendopo itu disiapkan paket makanan gratis. Jumlahnya informasi awal yang kita dapatkan adalah 5.000 pack, kemudian masyarakat itu mengantre di luar dari pada pintu-pintu pendopo ini," kata Hendra.

Ia menyebut atas kejadian ini, tiga orang dilaporkan meninggal dunia dan 30 orang dilarikan ke rumah sakit karena diduga saling berdesakan ketika sesi makanan gratis.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement