Ahad 13 Jul 2025 19:42 WIB

Menhan Sjafrie Semangati Kontingen Satgas Patriot II Jelang Bastille Day di Paris

Kontingen RI akan tampil sebagai pembuka defile militer disaksikan Presiden Prabowo.

Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berfoto bersama Kontingen Satgas Patriot II di barak militer Fort Vincennes, Paris, Ahad (13/7/2025).
Foto: Kemenhan
Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berfoto bersama Kontingen Satgas Patriot II di barak militer Fort Vincennes, Paris, Ahad (13/7/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung kesiapan Kontingen Satgas Patriot II menjelang peringatan Bastille Day 2025 di barak militer Fort Vincennes, Paris, Ahad (13/7/2025). Kontingen TNI ditambah Polri akan mengikuti defile di Champs Elysées yang merupakan jantung Kota Paris, Prancis sepanjang 1,5 kilometer pada Senin (14/7/2025).

Kunjungan Menhan Sjafrie menjadi bentuk dukungan moril kepada para prajurit yang telah menjalani rangkaian latihan terpadu selama beberapa hari terakhir di Pangkalan Militer Satory. Kontingen Indonesia akan tampil sebagai pasukan pembuka defile militer dan disaksikan secara langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, para duta besar, serta diplomat asing.

Baca Juga

Menurut Sjafrie, keikutsertaan Indonesia dalam ajang itu merupakan bagian dari diplomasi pertahanan sekaligus simbol penguatan kerja sama bilateral Indonesia-Prancis di bidang pertahanan. Saat meninjau persiapan personel kontingen Indonesia, Sjafrie turut memberikan motivasi kepada seluruh personel, termasuk taruna dan taruni, yang telah terpilih sebagai perwakilan terbaik.

"Kehadiran saya di sini agar kalian memberikan tampilan yang terbaik, atas nama Tentara Nasional Indonesia dan terlebih lagi atas nama bangsa Indonesia," ucap Sjafrie dalam siaran pers.

Selain itu, Sjafrie juga menekankan, keikutsertaan Satgas Patriot II dalam acara Bastille Day di Prancis merupakan sebuah kesempatan yang sangat berharga dan kehormatan bagi Indonesia. "Ini bukan hanya sekadar penugasan, tetapi juga kehormatan besar untuk membawa nama Indonesia di kancah internasional," ujar mantan pangdam Jaya tersebut.

Selain memberikan pengarahan, Sjafrie tidak lupa melakukan pemeriksaan terhadap kesiapan pasukan. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa setiap individu, baik prajurit maupun taruna dan taruni, dalam kondisi prima dan siap memberikan penampilan terbaik.

Pada akhir arahannya, Sjafrie berpesan agar seluruh anggota kontingen menjaga nama baik Indonesia. Terpenting, sambung dia, semua delegasi menunjukkan disiplin serta semangat juang yang menjadi ciri khas prajurit Indonesia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement