REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku pegal-pegal saat menulis sendiri nota pembelaan atau pleidoi sebanyak 108 halaman. Hasto mengeklaim pleidoi itu ditulis dengan tangannya sendiri sehingga membuatnya lelah.
Hal itu disampaikan Hasto saat sidang pembacaan pleidoi pada Kamis (10/7/2025) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Hasto terjerat kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR Harun Masiku dan perintangan penyidikan.
"Ini adalah pleidoi yang saya tulis tangan sendiri, sampai pegal pegal," kata Hasto.
Hasto meyakini pleidoinya bakal menjadi titik terang dalam kasus hukum yang menimpanya. "Ini akan mengungkapkan suatu perjuangan di dalam mendapatkan keadilan berdasarkan kebenaran," ujar Hasto.
Hasto menyentil adanya rekayasa hukum atas perkaranya. Hal itu merupakan hasil perenungannya selama ditahan KPK.
"Dan kebenaran di dalamnya juga terungkap seluruh rekayasa hukum yang terjadi dan juga persepektif keadilan dalam makna ideologis dan historis, yang telah saya renungkan dan tulis di Rutan Merah Putih tersebut," ucap Hasto.
View this post on InstagramBaca Juga
AdvertisementBerita TerkaitBerita LainnyaAdvertisementTerpopulerAdvertisementRekomendasi
Ahad , 07 Dec 2025, 15:15 WIB![]()
Prabowo Tinjau Pemasangan Jembatan Bailey Penghubung Jalur Vital di Bireuen
Ahad , 07 Dec 2025, 14:55 WIBDapur MBG tak Sesuai Standar, Insentif Fasilitas Rp 6 Juta Per Hari Bakal Dipangkas
Ahad , 07 Dec 2025, 14:52 WIBFestival Inklusi Depok 2025 Dorong Ruang Partisipasi Disabilitas
Ahad , 07 Dec 2025, 14:45 WIBSebanyak 110 KK di Nagan Raya Aceh Masih Terisolasi
Ahad , 07 Dec 2025, 14:12 WIBSandy Ibrahim Optimistis Tim Basket 3x3 Putra Indonesia Bawa Medali dari SEA Games 2025 Thailand
Advertisement