Rabu 09 Jul 2025 17:29 WIB

Rekaman Audio: Trump Ingin Mengebom Moskow dan Beijing

Kalau kamu masuk ke Ukraina, saya akan bom Moskow habis-habisan.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden AS Donald John Trump.
Foto: EPA-EFE/Chris Kleponis
Presiden AS Donald John Trump.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump pernah memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping, bahwa ia akan mengebom Moskow dan Beijing jika mereka mengambil tindakan terhadap Ukraina dan Taiwan. Ancaman disampaikan oleh Trump kepada para pendonor dalam acara penggalangan dana untuk kampanyenya tahun 2024.

Hal itu sebagaimana rekaman audio yang dirilis oleh CNN dan dilaporkan oleh kantor berita Rusia, RIA Novisti, Rabu(9/7/2025). "Kepada Putin saya sampaikan: ‘Kalau kamu masuk ke Ukraina, saya akan bom Moskow habis-habisan. Saya beri tahu, saya tidak punya pilihan lain.' Lalu dia bilang, 'Saya tidak percaya.' Dia bilang: 'Tidak mungkin.' Dan saya bilang, 'Mungkin," kata Trump dalam rekaman tersebut.

Baca Juga

"Lalu dia bilang lagi: 'Saya tidak percaya.' Tapi kenyataannya dia percaya saya 10 persen. Saya sudah bilang, dia percaya saya 10 persen," ucap Trump menambahkan.

"Saat saya bersama Presiden Xi dari China. Saya mengatakan hal yang sama kepada mereka, saya sampaikan, 'Kalau kalian masuk ke Taiwan, saya akan bom Beijing habis-habisan.’ Dia pikir saya gila," kata Trump dalam rekaman itu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement