REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liverpool akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi tentang meninggalnya Diogo Jota melalui akun media sosial mereka. Jota (28) meninggal dalam kecelakaan mobil di Zamora, Spanyol, Kamis (3/7/2025) pagi waktu setempat.
"Liverpool Football Club sangat berduka atas meninggalnya Diogo Jota secara tragis. Klub telah diberitahu bahwa Diogo Jota, yang berusia 28 tahun, meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Spanyol bersama saudaranya, Andre," tulis Liverpool.
Pihak Liverpool menegaskan, tidak akan memberikan komentar lebih lanjut pada saat ini. Klub kota pelabuhan Inggris itu meminta semua pihak menjaga dan menghormati privasi keluarga, teman, rekan setim, dan staf klub tempat Diogo dan Andre bermain. Sebab, mereka tengah berusaha menerima kehilangan yang tak terbayangkan.
"Kami akan terus memberikan dukungan penuh kepada mereka," tulis pernyataan Liverpool.
Kematian Jota dan Silva dikonfirmasi Kepolisian Spanyol (Civil Guard) kepada Associated Press. Keduanya ditemukan tewas setelah mobil mereka tergelincir dari jalan dan terbakar.
Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) langsung mengeluarkan pernyataan di akun Instagram resminya. Dengan memajang foto Jota dengan warna hitam putih, FPF mengaku “sangat terpukul.”
"Federasi Sepak Bola Portugal dan seluruh komunitas sepak bola Portugal merasa sangat berduka atas kematian Diogo Jota dan André Silva di Spanyol, pagi ini," bunyi pernyataan FPF tersebut.
"Diogo Jota bukan hanya seorang pemain hebat dengan hampir 50 penampilan untuk tim nasional, tetapi juga seorang individu luar biasa yang dihormati oleh semua rekan setim dan lawannya. Dia memiliki kegembiraan yang menular dan menjadi panutan di komunitasnya."
FPF menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga dan teman-teman Diogo dan Silva, serta Liverpool FC dan FC Penafiel, tempat keduanya bermain. Juga meminta UEFA untuk mengheningkan cipta sebelum pertandingan Portugal melawan Spanyol dalam Kejuaraan Eropa Wanita pada Kamis mendatang.
View this post on Instagram