Kamis 03 Jul 2025 13:08 WIB

Alasan Pemprov Jakarta Buka Rute Transjabodetabek Bekasi-Dukuh Atas via Tol Becakayu

Transjabodetabek rute Bekasi-Dukuh Atas via Tol Becakayu resmi dibuka oleh Pramono.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andri Saubani
Penumpang Transjakarta menunggu keberangkatan bus jurusan Terminal Bekasi - Galanggung di Halte Bus Transjakarta Galunggung, Jakarta, Kamis (3/7/2025). Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemeritah Kota Bekasi membuka rute baru Transjakarta tujuan Terminal Bekasi - Galunggung untuk memperluas jaringan transportasi umum di kawasan Jakarta dan sekitarnya.
Foto: ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh
Penumpang Transjakarta menunggu keberangkatan bus jurusan Terminal Bekasi - Galanggung di Halte Bus Transjakarta Galunggung, Jakarta, Kamis (3/7/2025). Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemeritah Kota Bekasi membuka rute baru Transjakarta tujuan Terminal Bekasi - Galunggung untuk memperluas jaringan transportasi umum di kawasan Jakarta dan sekitarnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta meresmikan Transjabodetabek rute B25 (Bekasi-Dukuh Atas via Tol Becakayu) Kamis (3/7/2025). Transjabodetabek B25 merupakan rute keempat yang melayani wilayah Bekasi ke Jakarta, setelah B11 (Summarecon Bekasi-Cawang), B21 (Bekasi Timur-Cawang), dan B41 (Vida Bekasi-Cawang Sentral). 

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, pihaknya sengaja membuka Transjabodetabek B25 yang menghubungkan Bekasi dengan pusat Jakarta. Pasalnya, saat ini banyak warga Bekasi yang beraktivitas di Jakarta.

Baca Juga

"Jadi kenapa kemudian di Bekasi, salah satunya dari Vida Bekasi, kemudian dari Bekasi Terminal ke Dukuh Atas ini, karena Bekasi juga termasuk yang memberikan konstribusi perpindahan orang paling besar ke Jakarta," kata dia di Halte Galunggung, Kamis.

Pramono menilai, keberadaan Transjabodetabek yang menghubungkan Bekasi dengan Jakarta diharapkan bisa menjadi alternatif bagi masyarakat untuk menggunakan transportasi umum. Dengan begitu, masyarakat yang tadinya menggunakan kendaraan pribadi bisa beralih untuk menggunakan transportasi umum.

"Sehingga dengan begitu, kami sungguh berharap, Pak Wali, mudah-mudahan warga Bekasi dengan adanya banyak alternatif ini, termasuk nanti KRL ke jantung kota ke Tanah Abang, mudah-mudahan ini akan membuat orang mau dan bersedia untuk naik transportasi publik," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement