Selasa 01 Jul 2025 12:48 WIB

Mahasiswa Malaysia dan Indonesia Eksplor Dunia Fintech di Fintopia Bersama Cyber University

Kegiatan ini diharapkan menjadi fondasi bagi kerja sama jangka panjang.

Peserta program pertukaran mahasiswa melakukan kunjungan industri ke Fintopia. Program ini kemitraan Cyaber University dan UPT Malaysia.
Foto: Cyber University
Peserta program pertukaran mahasiswa melakukan kunjungan industri ke Fintopia. Program ini kemitraan Cyaber University dan UPT Malaysia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kolaborasi internasional antara Cyber University dan Universiti Teknologi Petronas (UTP) Malaysia terus membuka cakrawala baru dalam pendidikan digital.

Memasuki hari keempat, Rabu (25/6/2025), International Student Exchange and Fintech Immersion Program, mahasiswa peserta program melakukan kunjungan industri ke Fintopia, salah satu perusahaan teknologi finansial terkemuka di Indonesia.

Melalui rilis yang dilansir Selasa (1/7/2025), kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat pemahaman praktis mahasiswa terhadap industri financial technology (fintech), sektor yang kini menjadi motor penggerak utama dalam transformasi ekonomi digital.

Rombongan mahasiswa dari kedua negara disambut hangat oleh tim Fintopia. Mereka mendapatkan paparan menyeluruh mengenai profil perusahaan, perkembangan teknologi yang digunakan, serta tantangan dan peluang di dunia fintech.

Dalam suasana diskusi yang interaktif, para mahasiswa aktif bertanya dan menggali lebih dalam bagaimana teori yang mereka pelajari di kampus dapat diimplementasikan dalam lingkungan kerja nyata.

Salah satu peserta, mahasiswa UTP mengungkapkan antusiasmenya, "Melihat langsung bagaimana perusahaan seperti Fintopia beroperasi memberikan perspektif baru bagi kami. Ini sangat bermanfaat untuk membangun kesiapan karier setelah lulus nanti," ujarnya dengan bahasa Melayu.

Sebagai The First Fintech University in Indonesia, Cyber University berkomitmen untuk menghubungkan dunia akademik dengan industri melalui program-program berbasis pengalaman langsung.

Kunjungan ini menjadi bukti nyata pendekatan pembelajaran kolaboratif lintas negara, seperti kerja sama Indonesia dan Malaysia ini, mampu menciptakan pengalaman belajar yang tidak hanya teoritis, juga aplikatif dan sesuai kebutuhan dunia kerja masa kini.

Cep Adiwiraharja, staf Wakil Rektor II Cyber University mengungkapkan, program ini juga didukung oleh Fintech Indonesia dan diharapkan menjadi fondasi bagi kerja sama jangka panjang dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.

"Melalui inisiatif ini, Cyber University tidak hanya memperkuat perannya sebagai pelopor pendidikan fintech di Indonesia, tapi juga membuka ruang bagi para mahasiswa untuk menjadi bagian dari transformasi digital global yang semakin dinamis," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement