Senin 23 Jun 2025 15:36 WIB

Singgung Keterlibatan AS, China Desak Iran-Israel Tahan Diri

Keterlibatan AS dalam menyerang Iran telah menimbulkan kekhawatiran global.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun.
Foto: MoFA China
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah China kembali menyerukan pentingnya penyelesaian diplomatik untuk menyudahi saling serang antara Israel dan Iran. Perang antara Tel Aviv dan Teheran telah berlangsung selama 11 hari dan semakin meningkatkan kekhawatiran global.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China Guo Jiakun mengatakan, perluasan dampak Perang Israel-Iran mesti dicegah sesegera mungkin. Karena itu, Tel Aviv dan Teheran diimbau untuk meredakan konflik bersenjata serta kembali ke jalur politik dan diplomasi.

Baca Juga

"Kami mendesak semua pihak yang terlibat dalam konflik agar tidak terus-menerus memperparah situasi, secara tegas menghindari meluasnya perang, dan kembali ke jalur penyelesaian politik," ujar Guo Jiakun dalam jumpa pers pada Senin (23/6/2025), dikutip Al Arabiya.

Beijing juga mengecam serangan Amerika Serikat (AS) terhadap tiga fasilitas nuklir Iran di Fordow, Natanz dan Isfahan. Langkah Presiden AS Donald Trump menyerang ketiga situs yang di bawah pengawasan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) itu pada Sabtu (21/6/2025) tidak hanya merupakan pelanggaran serius terhadap integritas teritorial Iran, melainkan juga turut memperparah eskalasi.

China juga mengingatkan, meningkatnya eskalasi Perang Israel-Iran akan berdampak pada kawasan Teluk Arab, termasuk perairan di sekitarnya. Padahal, itu merupakan jalur penting bagi perdagangan internasional. Karena itu, tegas Jiakun, perang yang berlarut-larut menimbulkan risiko gangguan besar terhadap ekonomi global.

"China menyerukan kepada komunitas internasional untuk meningkatkan upaya dalam mendorong de-eskalasi konflik dan mencegah ketidakstabilan kawasan berdampak lebih luas pada perkembangan ekonomi dunia," tambah dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

sumber : Al Arabiya
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement