REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belasan sekolah di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat bahan mentah dalam program makan bergizi gratis (MBG) sejak awal Juni 2025. Bahan mentah itu didistribusikan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Mualaf Indonesia Timur (Yasmit) Ciputat Timur dengan alasan kegiatan belajar mengajar di sekolah sudah tidak efektif sejak awal Juni.
Staf Khusus Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Bidang Komunikasi, Redy Hendra Gunawan, mengatakan pemberian bahan mentah, berupa beras yang belum dimasak, dalam program MBG di Tangsel itu merupakan inisiatif SPPG yang bersangkutan. Pasalnya, hingga saat ini BGN masih belum membuat kebijakan terkait pemberian bahan mentah dalam program MBG.
"BGN belum buat kebijakan terkait dengan pemberian bahan makanan mentah. Hal ini terjadi di Tangerang, itu murni inisiatif kepala SPPG," kata dia saat konferensi pers yang dikutip Republika dari akun YouTube BGN, Senin (23/6/2025).
Ia menambahkan, BGN juga belum menentukan kebijakan dalam pemberian MBG pada masa libur sekolah. Pihaknya baru akan menggelar rapat pekan ini untuk menentukan kebijakan yang akan diterapkan dalam pemberian MBG pada libur sekolah.
"Jadi hari ini, para siswa penerima manfaat itu sudah menjalani libur sekolah. Nah, itu kemudian kami akan coba desainkan," kata Redy.