REPUBLIKA.CO.ID, MANILA - Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menandatangani kerja sama akademik dengan Mapúa University, salah satu perguruan tinggi terkemuka di Filipina. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan dalam rangkaian kegiatan The 2nd International Cooperation Trip yang dilaksanakan pada 9-12 Juni 2025 di Manila, Filipina.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini dilakukan pada Rabu (11/6/2025) oleh delegasi UBSI, Jimmi selaku Kepala Kantor Urusan Internasional dan Agus Junaedi selaku Kepala LPPM UBSI. Penandatangan ini sebagai bentuk komitmen untuk memperluas kolaborasi internasional, khususnya dalam pengembangan program akademik, pertukaran pelajar dan dosen, serta penguatan riset di bidang teknologi dan pendidikan.
Selain penandatanganan MoU, kegiatan ini juga menghadirkan sesi kuliah umum internasional (General Lecture) oleh Jimmi di hadapan mahasiswa dan akademisi Mapúa University.
Mengangkat tema Adapting to AI and Chatbot in EFL Learning, kuliah ini membahas integrasi teknologi kecerdasan buatan dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa asing (EFL).
“AI dan chatbot menjadi mitra strategis dalam pengajaran. Mereka membuka peluang untuk pembelajaran yang lebih personal, adaptif, dan interaktif bagi siswa,” kata Jimmi.
Kerja sama dengan Mapúa University memperluas langkah UBSI dalam menciptakan ekosistem pendidikan digital global. Dengan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) Unggul yang telah diraih UBSI, kolaborasi ini mempertegas posisi UBSI sebagai institusi yang siap bersaing di kancah internasional.
“Melalui kegiatan ini, UBSI terus menguatkan sinergi akademik lintas negara dan mendukung transformasi pendidikan berbasis teknologi yang adaptif dan inovatif,” kata Jimmi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika