REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Solo menjalin sinergi strategis untuk meningkatkan kualitas riset dan inovasi di Indonesia. Kolaborasi ini dipandang sebagai langkah penting dalam menjawab tantangan pesatnya perkembangan dunia riset global.
BRIN sebagai lembaga riset nasional memiliki mandat besar tidak hanya menghasilkan penelitian berkualitas, namun juga memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Integritas dan kepercayaan publik menjadi modal utama yang terus dijaga, seiring dengan terbukanya beragam peluang luaran riset, mulai dari publikasi di jurnal internasional bereputasi hingga bimbingan teknis dan pengabdian masyarakat.
UBSI, sebagai Kampus Digital Kreatif, menangkap momentum ini untuk memperluas kontribusi akademik melalui sinergi dengan BRIN.
“Hal ini sejalan dengan tuntutan bagi dosen UBSI yang berakreditasi unggul untuk adaptif, kolaboratif, dan kompetitif,” ujar Supriyanta, Ketua Program Studi (Prodi) Sistem Informasi UBSI kampus Solo, dalam keterangan rilis yang diterima, Kamis (11/9/2025).
Salah satu bentuk nyata kolaborasi adalah kehadiran perwakilan BRIN dalam rapat dosen UBSI kampus Yogyakarta dan Solo di Wisma UBSI, Yogyakarta. Pertemuan ini menjadi wadah berbagi informasi sekaligus menjajaki peluang kerja sama riset dan inovasi.
Menurut Supriyanta, kolaborasi BRIN dan UBSI bukan sekadar wacana, melainkan kebutuhan mendesak bagi kemajuan bangsa.
“Memadukan kekuatan riset BRIN dan semangat inovasi berbasis teknologi digital dari UBSI, diharapkan lahir terobosan yang memberi dampak positif tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga di kancah internasional. UBSI mendorong seluruh dosen untuk aktif menjalin kolaborasi ini agar riset dan inovasi Indonesia mencapai puncak prestasinya,” tegasnya.