REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Kampus Digital Kreatif, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Kaliabang menggelar nonton bareng film dokumenter, Rabu (28/5/2025). Para mahasiswa menonton sebuah perjalanan menyentuh batin, menyelami jejak langkah seorang tokoh agung: KH. Noer Ali Sang Singa Karawang-Bekasi.
Lewat film dokumenter Singa Karawang Bekasi: Kisah Pejuang dari Tanah Legenda KH. Noer Ali, UBSI tidak hanya mempersembahkan tontonan, tetapi juga menyajikan panggilan jiwa untuk mengenal, merenung, dan meneruskan semangat juang para pahlawan.
Acara yang dibalut dalam konsep pemutaran film dan talkshow ini menjadi bukti komitmen UBSI yang tak hanya mengusung kecanggihan teknologi, tapi juga memegang erat akar budaya dan sejarah bangsa.
Wakil Rektor II Bidang Non Akademik UBSI, Adi Supriyatna, hadir mewakili Rektor UBSI Mochamad Wahyudi. Adi menegaskan pentingnya menghadirkan sejarah ke tengah kehidupan mahasiswa masa kini.
"Ini bukan sekadar mengenang, tetapi menyambung urat nadi perjuangan ke dalam jiwa muda yang cerdas, kritis, dan nasionalis," ujarnya.
Film ini menjadi pengingat bahwa sejarah bukan cerita lama, melainkan cermin untuk masa depan. UBSI lewat program-program edukatif seperti ini, menghadirkan ruang dialog antara sejarah dan teknologi, warisan budaya dan inovasi masa depan.
"Mahasiswa tidak boleh tercerabut dari akar sejarahnya. Mereka harus tumbuh menjadi generasi yang bukan hanya kompeten secara akademik, tapi juga memiliki nurani kebangsaan dan kepedulian sosial yang tinggi," kata Adi Supriyatna.