REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemerintah Inggris ingin membeli jet tempur dari Amerika Serikat (AS) yang mampu menggunakan senjata nuklir taktis, khususnya bom jenis jatuh bebas, begitu laporan surat kabar Times Menurut laporan itu, pembelian jet tersebut akan menjadi ekspansi pertahanan terbesar Inggris sejak Perang Dingin.
Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris John Healey dan Kepala Staf Umum Laksamana Sir Tony Radakin berencana membeli jet tempur buatan AS yang mampu meluncurkan bom jatuh bebas (free-fall bombs). Bom tersebut adalah senjata nuklir taktis yang berdaya ledak lebih kecil dibandingkan bom nuklir konvensional.
Disebutkan dalam laporan itu bahwa Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer juga mendukung pembahasan terkait rencana tersebut. Pemerintah Inggris juga dikabarkan telah melakukan pembicaraan dengan Pentagon untuk mengakuisisi jet tempur tercanggih milik AS tersebut.
Sejumlah sumber mengatakan bahwa Inggris sedang mempertimbangkan untuk membeli jet tempur siluman F-35A Lightning buatan Lockheed Martin dan jenis pesawat lainnya. Sebelumnya, Healey mengatakan, Inggris akan menghabiskan tiga persen dari produk domestik bruto (PDB) untuk sektor pertahanan hingga 2034.