REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON - Salah satu korban selamat dari peristiwa longsor di Gunung Kuda Cirebon, Jawa Barat, bernama Taryana (45 tahun). Dia menceritakan momen saat dirinya tertimbun material longsoran dan berlindung dalam truk pengangkut batu pada Jumat (30/5/2025) siang.
Warga asal Kabupaten Indramayu tersebut mengatakan, saat itu dirinya sedang melakukan aktivitas bongkar muat batu dari alat berat di kawasan tambang galian C Gunung Kuda. Saat kejadian, Taryana mengaku melihat batu besar mulai bergerak dari atas bukit, sehingga dirinya langsung berlari masuk ke dalam kabin truk untuk menyelamatkan diri.
“Saya baru muat tiga bucket. Pas lihat ke atas, batu besar mulai gerak. Saya langsung masuk ke truk,” kata Taryana di Posko SAR Gunung Kuda Cirebon, Sabtu (31/5/2025).
Ia menuturkan, tidak lama setelah itu, longsoran menerjang dan menimbun truk dan dirinya terjebak di dalam kabin selama kurang lebih 30 menit. Dalam kondisi gelap dan sempit, ia sempat panik, tetapi segera menghubungi temannya lewat ponsel.
“Ponsel saya saat itu masih nyala. Saya langsung telepon teman, minta tolong. Saya bilang masih hidup, kejepit,” ujarnya.
Dia mengatakan proses penyelamatan berlangsung dramatis, karena alat dongkrak yang dibawa untuk mengevakuasinya tidak bisa digunakan. Setelah itu, kata Taryana, petugas penyelamat akhirnya menggunakan pipa besi untuk membengkokkan setir truk agar dirinya bisa keluar.
“Setelah setir dibengkokkan, saya bisa keluar. Alhamdulillah selamat. Cuma tangan sedikit nyeri,” tuturnya.