REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak banyak yang tahu dan sepertinya luput dari sorotan, Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron tidak menggunakan helikopter milik TNI dalam perjalanan dinas. Uniknya, Prabowo dan Macron malah menggunakan helikopter milik Polri dalam penerbangan dari Bandara Internasional Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menuju Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, Jawa Tengah, Kamis (30/5/2025).
Helikopter AW189 warna putih dengan tail number P-7001 tersebut untuk pertama kalinya digunakan Presiden Prabowo sebagai helikopter kepresidenan. Helikopter aset Polri tersebut produksi Leonardo Helicopters yang sebelumnya bernama AgustaWestland, perusahaan patungan Italia dan Inggris.
Setelah mendarat di helipad Lapangan Sapta Marga menuju Gedung Graha Utama Akmil, Prabowo dan Macron terlebih dahulu melewati pasukan jajaran kehormatan Taruna Akmil. Barisan para taruna yang berdiri tegak memberi penghormatan kepada dua pemimpin negara tersebut menambah khidmat suasana penyambutan.
Di sisi helipad, kedatangan Prabowo dan Macron disambut langsung oleh sejumlah pejabat tinggi negara. Di antaranya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, dan petinggi Akmil. Setelah menyapa dan memperkenalkan para pejabat, Prabowo langsung mengambil tempat di balik kemudi kendaraan Maung.
Prabowo tampak menyetir sendiri, sementara Macron duduk di kursi penumpang di sebelahnya. Perjalanan menuju Gedung Graha Utama pun dimulai, dan sepanjang jalan, pemandangan meriah menyambut mereka. Anak-anak sekolah dasar hingga menengah pertama berjajar rapi di sisi kanan dan kiri jalan, membawa bendera kecil Indonesia dan Prancis.
Mereka melambaikan tangan penuh antusias kepada kedua pemimpin negara. Macron membalas sapaan hangat itu dengan senyum dan lambaian tangan dari dalam mobil, bahkan sempat membuka jendela untuk menyapa langsung para pelajar.
Perjalanan singkat namun penuh makna ini menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan Macron ke Indonesia, yang mengedepankan semangat persahabatan, kesetaraan, dan kolaborasi nyata di berbagai bidang, termasuk pertahanan dan pendidikan militer.
Setelah berkeliling Akmil dan mengunjungi Laboratorium Bahasa Prancis, Macron dan Prabowo berdiri di depan Lapangan Pancasila Akmil. Macron secara resmi menganugerahkan Grand Croix de la Légion d’Honneur kepada Prabowo disaksikan ribuan taruna Akmil.
Baca: Menhan Prancis Sambut Baik Indonesia Tambah Beli Jet Rafale