Senin 19 May 2025 20:35 WIB

Pemprov Jakarta Lakukan Pengerukan Sungai Cakung Lama, Pramono Janji tak Ada Penggusuran

Pekerjaan pengerukan Sungai Cakung Lama ditargetkan rampung pada 2027.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Mas Alamil Huda
Kendaraan menerobos genangan air yang merendam di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jumat (22/3/2024). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengumumkan, terjadi banjir di sebelas ruas jalan Jakarta. Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta semalam juga mengakibatkan di Jalan Boulevard Raya tersebut terendam dengan ketinggian 20 cm.
Foto: Republika/Prayogi
Kendaraan menerobos genangan air yang merendam di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jumat (22/3/2024). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengumumkan, terjadi banjir di sebelas ruas jalan Jakarta. Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta semalam juga mengakibatkan di Jalan Boulevard Raya tersebut terendam dengan ketinggian 20 cm.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mulai melakukan pengerukan di Sungai Cakung Lama, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pengerukan dilakukan untuk mengangkat endapan lumpur, memperlebar aliran sungai, dan meningkatkan daya tampung air agar tidak meluap saat hujan deras.

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, selama ini warga di Kelapa Gading selalu mengeluhkan munculnya banjir setiap habis terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Ketinggian banjir yang terjadi setelah hujan bisa mencapai 30-40 sentimeter, yang salah satunya disebabkan karena daya tampung Sungai Cakung Lama sudah tidak memadai.

Baca Juga

"Ternyata sumber utamanya adalah Sungai Cakung Lama yang sudah terlalu lama tidak dikeruk, tidak diselesaikan," kata dia saat meninjau proses pengerukan, Senin (19/5/2025).

Karena itu, Pemprov Jakarta mulai melakukan pekerjaan pengerukan Sungai Cakung Lama untuk mengatasi permasalahan banjir yang masih kerap terjadi di kawasan itu. Rencananya, panjang sungai yang akan dikeruk mencapail 8 kilometer yang terbagi dalam 11 segmen. Ditargetkan, pekerjaan itu dapat rampung pada 2027.

Selain melakukan pengerukan, Pemprov Jakarta juga juga akan membangun rumah pompa di kawasan hilir sungai. Dengan begitu, diharapkan persoalan banjir di kawasan Kelapa Gading bisa tertangani.

Pramono memastikan, pihaknya tidak akan melakukan penggusuran dalam pengerukan Sungai Cakung Lama. Menurut dia, pihaknya telah melakukan pendekatan secara personal untuk pembebasan lahan yang akan dilakukan, sehingga masyarakat bisa menerimanya dengan baik.

"Yang paling prinsip di dalam penyelesaian penanganan Sungai Cakung Lama ini, kami tidak melakukan penggusuran. Sama sekali kita tidak melakukan penggusuran," ujar Pramono.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jakarta Ika Agustin Ningrum mengatakan, pekerjaan pengerukan di segmen 1-10 tetap akan menggunakan lebar sungai yang sudah ada. Namun, pada segmen 11 dan segmen 12 di wilayah hilir akan ada penambahan lebar sungai sekitar 2 meter.

"Minggu kemarin sudah ada sosialisasi dan prosesnya akan dilaksanakan pembebasan lahan, dilaksanakan sesuai dengan aturan Permen ATR BPN Nomor 39 tahun 2023," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement