REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pihak kepolisian masih mendalami pelecehan yang diduga dilakukan oleh seorang mahasiswa berinisial F. Pelecehan terhadap siswi SMP berinisial S (14 tahun) tersebut diduga terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Jadi, sementara korban dan saksi yang hari ini periksa. Sementara kita dalami, nanti kalau perkembangan lebih lanjut kita sampaikan," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa dalam keterangannya di Jakarta, Senin (19/5/2025).
Mustofa menjelaskan, korban dan pelaku awalnya berkenalan di media sosial Facebook dengan saling berkirim pesan. "Korban memang kenal dengan terduga pelaku, pertama lewat DM (direct message) Facebook, dilanjutkan dengan mengobrol (chat) lewat WhatsApp (WA)," ucapnya.
Namun, aparat kepolisian masih mendalami peristiwa pelecehan seksual tersebut yang berdasarkan pengakuan korban, telah dua kali dilakukan oleh terduga pelaku. "Pelecehan dilakukan di rumah pelaku dan di samping rumah pelaku, di rumah kosong," kata Mustofa.
Terduga pelaku sudah teridentifikasi, namun masih perlu pembuktian melalui keterangan saksi dan hasil visum. "Nanti kalau memang bukti cukup, perkembangannya nanti kita sampaikan. Apakah tersangka saya tahan, saya tangkap, saya akan sampaikan," kata Mustofa.
Sebelumnya beredar sebuah unggahan oleh akun media sosial Instagram @cikarang.people yang menyebut adanya seorang mahasiswa berinisial F di sebuah universitas di Cikarang Selatan yang mencabuli siswi SMP. Akun tersebut juga menyebutkan pihak keluarga telah melaporkan ke pihak kepolisian namun belum ada tindakan.