REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Salah seorang saksi mata yang juga petugas kebersihan di PT Teluk Luas, Nita mengungkap dugaan awal penyebab kebakaran yang menimpa pabrik karet tersebut pada Ahad (18/5/2025) siang pukul 12.22 WIB. Damkar Kota Padang mengerahkan seluruh personel dan unit mobil untuk memadamkan kebakaran.
"Kebakaran itu awalnya dari tabung gas yang berfungsi sebagai pengemasan karet," kata Nita, salah seorang saksi mata di lokasi kejadian kebakaran PT Teluk Luas, di Kota Padang, Ahad.
Nita menduga tabung gas pengemasan atau pengepakan karet tersebut masih dalam kondisi hidup atau belum dimatikan. Namun ia tidak mengetahui pasti penyebab yang memicu tabung gas itu sehingga timbul kebakaran.
Ketika api mulai membakar lima kotak karet mentah, lanjutnya, para karyawan langsung berusaha memadamkan api dengan menggunakan racun api. Namun upaya itu tidak berhasil karena kobaran api semakin membesar.
"Jadi sudah terbakar lima petak karet dan api semakin membesar, tidak sanggup lagi dipadamkan dengan racun api," ujarnya.
Nita menceritakan kebakaran tersebut terjadi pada saat para karyawan sedang beristirahat. Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang juga mengonfirmasi tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.