Jumat 16 May 2025 06:42 WIB

2 Personel Cartenz Gugur Ditembak Menyusul Tewasnya 18 Orang dari OPM, PGI Buka Suara

Penembakan tersebut diduga sebagai aksi balasan kelompok separatis bersenjata.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Israr Itah
Penembakan  (ilustrasi)
Foto: Reuters/Joshua Lott
Penembakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA — Dua personel Satgas Operasi Damai Cartenz menjadi korban penembakan oleh kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Puncak Jaya, Papua Tengah, Kamis (15/5/2025) waktu setempat. Dua personel kepolisian atas nama Bripda Dedi Tambunan dan Bharada Raymon Rerey itu, pun tak tertolong dan dinyatakan gugur.

Penembakan tersebut diduga sebagai aksi balasan kelompok separatis bersenjata atas operasi penindakan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menewaskan Bumi Walo Enumbi beberapa waktu lalu. Bumi Walo Enumbi adalah salah-satu pemimpin kelompok separatis bersenjata yang berhasil ditindak oleh TNI di Kampung Kalome, Distrik Ilamburawi, di Puncak Jaya pekan lalu.

Baca Juga

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar (Kombes) Yusuf Sutejo menerangkan, penembakan dua personel kepolisian itu terjadi di Kampung Usir, Distrik Mulia, Puncak Jaya. “Pelaku penembakan menggunakan sepeda motor jenis SRF yang diduga milik dari anggota KKB (OPM) Bumi Walo yang tewas dalam penindakan oleh TNI akhir pekan lalu,” kata Kombes Yusuf melalui siaran pers, Jumat (16/5/2025).

Operasi Damai Cartenz mengidentifikasi para pelaku penembakan dua anggota kepolisian tersebut sebagai kelompok separatis bersenjata yang dipimpin Ternus Enumbi. Dari identifikasi jenazah, Bripda Dedi mengalami luka tembak di bagian dada yang tembus ke bagian belakang. Adapun Bharada Raymon mengalami luka tembak di dada yang tembus ke samping, dan luka tembak di bagian dada yang tembus ke bagian belakang.

“Penembakan tersebut terjadi ketika dua personel aktif Satgas Operasi Damai Cartenz itu sedang mengendarai sepeda motor di sekitar Kampung Usir,” ujar Kombes Yusuf.

Kedua personel yang kena tembakan itu meregang nyawa saat dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mulia. Akan tetapi keduanya tak tertolong dan dinyatakan gugur.

“Menanggapi kejadian tersebut, tim kami dari Satgas Operasi Damai Cartenz sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan. Aparat gabungan masih melakukan penyisiran-penyisiran di wilayah tersebut untuk pengamanan situasi dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan tersebut,” kata Kombes Yusuf.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement