Kamis 15 May 2025 17:37 WIB

Masuk Bursa Ketum PPP, Mensos: Tidak Ada Minat, tidak Ada Keinginan

"Saya ya nuntaskan tugas-tugas saya dulu,” kata Mensos Saifullah.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.
Foto: BPMI Setpres
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan tidak memiliki minat untuk Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia beralasan masih ingin fokus menuntaskan seluruh tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang menteri.

“Selalu saja saya disebut setiap Muktamar PPP, tapi saya terus terang, tidak ada minat, tidak ada keinginan. Saya ya nuntaskan tugas-tugas saya dulu,” kata Mensos Saifullah usai Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Penyelenggaraan Sekolah Rakyat di Kantor Kemensos Salemba, Jakarta pada Kamis (15/5/2025).

Baca Juga

Lebih lanjut, ia pun menjelaskan banyak nama lain yang lebih layak dan siap untuk masuk dalam bursa calon Ketua Umum PPP menjelang Muktamar PPP yang dijadwalkan berlangsung pada Agustus-September 2025. Ia mengaku masih mempunyai tanggung jawab dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat miskin dan miskin ekstrem.

Sebelumnya pada Rabu (14/5/2025), Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy mengatakan dirinya mendorong adanya wajah baru atau tokoh dari luar partai untuk memimpin PPP. Ia mengatakan dirinya sudah banyak mendengar nama-nama besar di luar PPP yang dikabarkan sebagai calon Ketua Umum PPP, diantaranya Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Dudung Abdurachman, Amran Sulaiman, Marzuki Alie, dan Agus Suparmanto.

Sementara dari internal PPP, ia hanya mendengar tiga nama besar yang muncul, yakni Sandiaga Uno, Sekjen Arwani Thomafi, dan Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement