REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim basket Tangerang Hawks menyampaikan rencana mengganti pemain asing. Sebab, pemain asing mereka Jarred Shaw melanggar disiplin dan etika yang sudah disepakati. Ia tersangkut kasua narkoba.
Tangerang Hawks saat ini berada di peringkat keenam IBL. Mereka membuat kejutan dengan mengalahkan finalis IBL tahun lalu, Satria Muda Pertamina Jakarta untuk pertama kali sejak bergabung di liga profesional Indonesia pada tahun 2022.
Pada laga terebut, Shaw menjadi pemain yang berkontribusi positif dengan mencetak double-double, 28 poin, 12 rebound, ditambah empat assist. Namun, berita mengejutkan muncul ketika dalam pertandingan berikutnya melawan Prawira Bandung, Shaw tidak dimainkan. Ia bahkan tidak didaftarkan dalam roster pertandingan tersebut.
Menurut keterangan tim, Shaw terbukti melanggar pasal pada kontrak terkait larangan terlibat pada konsumsi obat terlarang.
Shaw dilaporkan tersandung masalah konsumsi Delta 9 THC (Tetrahydrocannabinol) yang tergolong marijuana dan tim segera melakukan tindakan atas hal tersebut.
Kontrak Shaw dengan Hawks resmi berakhir karena adanya pelanggaran dalam pasal kontrak antara pemain dan klub.
"Kami menanggapi masalah ini dengan sangat serius dan sangat menyesali pelanggaran hukum yang dilakukan Jarred Shaw," ujar Tikky Suwantikno, manajer tim Tangerang Hawks dilansir dari laman IBL Indonesia.
IBL dan Perbasi menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang dan penegak hukum atas kasus yang terjadi. Ditegaskan juga bahwa bahwa personel, baik pemain maupun ofisial yang terlibat mengonsumsi maupun perbuatan terkait akan berdampak pada karier selanjutnya di liga.
Hal ini juga sesuai dengan standar kontrak para pemain dengan klub-klub IBL Pasal 8 tentangarangan-larangan. Bola basket tidak akan memberi tempat bagi mereka yang melanggar hukum di Indonesia. Sanksi berat akan diberikan kepada siapa pun yang melanggar hukum di Indonesia
Ikuti Whatsapp Channel Republika