REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bologna mengakhiri penantian selama 51 tahun untuk meraih trofi utama. Rossoblu mengalahkan AC Milan 1-0 untuk menjuarai Coppa Italia di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (15/5/2025) dini hari WIB.
Dan Ndoye kembali dari cedera. Ia mencetak satu-satunya gol yang membantu Bologna meraih Coppa Italia pertamanya sejak 1974. Klub, yang dimiliki oleh Joey Saputo dari Kanada, hanya memenangkan dua gelar Serie B sejak itu.
Ini juga merupakan kemenangan pertama pelatih Vincenzo Italiano di final. Sebelumnya, ia kalah dalam dua laga beruntun di Liga Konferensi Europa saat menangani Fiorentina dan finis sebagai runner-up di Coppa Italia 2023.
“Itu tiga kekecewaan yang besar,” kata Italiano kepada media Mediaset. “Saya tidak mengira saya bisa segera kembali dan mendapatkannya kembali. Namun kami berhasil dan saya senang. Saya menambahkan sebuah trofi penting dalam koleksi trofi saya dan saya benar-benar mendedikasikannya untuk para pemain, yang sangat luar biasa.”
View this post on Instagram
Italiano dilemparkan ke udara oleh para pemainnya dalam perayaan setelah peluit akhir dibunyikan. Banyak dari mereka yang menangis bahagia, sama seperti ribuan fans Bologna yang berada di tribun.
Pelatih berusia 47 tahun ini sangat ingin kembali merayakannya.
“Sekarang biarkan saya pergi dan merayakannya, karena ini sesuatu yang sangat luar biasa,” ujar Italiano sambil tersenyum di akhir wawancara televisi.
Ini musim pertama Italiano di Bologna setelah menggantikan Thiago Motta, yang hengkang ke Juventus setelah membawa tim ini lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya. Motta dipecat oleh Juventus pada awal musim ini.
View this post on Instagram