Sabtu 25 Oct 2025 20:14 WIB

Sekitar 42 Juta Warga Amerika Serikat Terancam Kelaparan, Ada Apa?

Amerika menutup pemerintah federal dan pendanaan SNAP

 Bendera Amerika berkibar di Capitol AS sebelum matahari terbit.
Foto: AP Photo/Matt Rourke
Bendera Amerika berkibar di Capitol AS sebelum matahari terbit.

REPUBLIKA.CO.ID,  WASHINTON— Sekitar 42 juta orang Amerika menghadapi ancaman kelaparan jika penutupan pemerintah federal berlanjut dan pendanaan untuk SNAP (Program Bantuan Gizi Tambahan) dipotong pada 1 November mendatang.

Sementara Partai Republik berusaha menyalahkan Partai Demokrat atas hilangnya subsidi yang diandalkan oleh masyarakat berpenghasilan rendah.

Baca Juga

Para pekerja rentan pangan berpendapat klaim ini menyesatkan, karena "RUU Besar Trump yang Indah" yang disahkan sebelumnya telah menghapuskan sekitar 187 miliar dolar AS dana SNAP, menurut perkiraan Kantor Anggaran Kongres (CBO), menurut laporan yang diterbitkan oleh surat kabar the Guardian.

Krisis kelaparan terbesar di Amerika

Laporan tersebut mengutip Joel Berg, Direktur Eksekutif Hunger Free America. Dia mengatakan bahwa jika dana habis pada akhir bulan ini, "kita akan menyaksikan krisis kelaparan terbesar di Amerika sejak Depresi Besar (1930), dan saya tidak melebih-lebihkan."

SNAP mendukung keluarga pekerja berupah rendah, manula berusia di atas 60 tahun, dan para penyandang disabilitas yang hidup dengan penghasilan tetap, menurut Pusat Prioritas Anggaran dan Kebijakan.

Dalam program ini, para penerima harus berada pada atau di bawah tingkat kemiskinan federal, dan manfaat bulanan rata-rata sekitar 187 dolar AS per orang.

Kehabisan dana

Departemen Pertanian AS (USDA) baru-baru ini mengirimkan surat kepada para manajer program regional yang memperingatkan bahwa dana akan habis pada akhir bulan ini, dan meminta agar pembayaran ditangguhkan "sampai pemberitahuan lebih lanjut".

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement