Sabtu 10 May 2025 08:53 WIB

Selain Perpustakaan HB Jassin, Ini Daftar Perpustakaan yang akan Buka Sampai Malam

Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin sudah resmi dibuka sampai pukul 22.00 WIB.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Qommarria Rostanti
Pengunjung membaca buku di Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta. Ada beberapa perpustakaan di Jakarta yang buka sampai malam hari.
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Pengunjung membaca buku di Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta. Ada beberapa perpustakaan di Jakarta yang buka sampai malam hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta resmi menambah jam operasional Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin hingga malam hari. Ke depannya, bukan hanya dua tempat itu yang akan dibuka hingga malam hari.

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan saat ini Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin sudah resmi dibuka mulai pukul 09.00 sampai pukul 22.00 WIB. Sebelumnya, tempat itu hanya bisa dikunjungi hingga pukul 16.00 WIB.

Baca Juga

Menurut Pramono, pihaknya tidak hanya akan membuka dua tempat itu hingga malam hari. Ke depannya, akan ada perpustakaan lain di Jakarta yang akan dibuka hingga malam hari.

"Jadi yang akan kami buka sekarang ini perpustakaan utama, Cikini sama yang sedang renovasi, mudah-mudahan kalau renovasinya selesai, Nyi Ageng Serang, itu juga akan kami buka (sampai malam hari)," kata dia pada Jumat (9/5/2025).

Selain itu, Pramono menambahkan, pihaknya akan meminta lima perpustakaan yang dikelola oleh Pemerintah Kota Administrasi di Jakarta untuk bisa dibuka hingga malam hari. Dengan begitu, akan makin banyak pilihan untuk berkunjung ke perpustakaan yang beroperasi hingga malam hari.

"Saya juga sudah meminta kepada perpustakaan yang dikelola oleh wali kota, masing-masing kota itu ada lima, itu nanti juga akan dibuka," kata dia. 

Ia menyebutkan, di Jakarta terdapat 23 perpustakaan yang terakreditasi A. Sebanyak delapan dikelola oleh Pemprov Jakarta, sementara sisanya dimiliki oleh sekolah, mulai dari jenjang sekolah dasar, menengah pertama, dan menengah atas.

"Maka untuk itu, nanti Kepala Dinas Perpustakaan akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk memanfaatkan. Karena proses literasi itu tidak hanya di perpustakaan. Di mana saja bisa termasuk yang tadi kamu sampaikan, yang keliling juga bisa," kata dia.

Bahkan, Pramono mengatakan, Pemprov siap untuk mengelola Perpustakaan Nasional (Perpusnas), yang saat ini merupakan kewenangan pemerintah pusat. Apabila dikelola Pemprov, Perpusnas akan dibuka sampai malam hari.

"Kalau Jakarta diberikan kesempatan untuk mengelola itu saya sih mau saya buka sampai malam. Kalau boleh," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement