Kamis 08 May 2025 02:32 WIB

BWF Super 1000 Indonesia Open 2025: Pakai Karpet Biru, Tiket Lebih Murah

Tikte termurah Indonesia Open dimulai dari harga Rp 50 ribu.

Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2025 Armand Darmadji.
Foto: dok
Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2025 Armand Darmadji.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Turnamen bulu tangkis bergengsi BWF World Tour Super 1000 Indonesia Open 2025 akan berbeda dari sebelumnya. Ajang yang akan digelar di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada 3–8 Juni ini akan menggunakan karpet berwarna biru serta menyediakan harga tiket yang lebih murah, dimulai dari Rp 50 ribu.

Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2025 Armand Darmadji mengatakan perubahan warna karpet menjadi biru ini merupakan bagian dari identitas baru turnamen level BWF World Tour Super 1000 tersebut.

Baca Juga

“Ini akan menjadi trademark Indonesia Open, seperti All England dengan karpet abu-abunya dan World Tour Finals dengan karpet merahnya,” kata Armand dalam konferensi pers di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Rabu (7/5/2025).

Armand menjelaskan, penggunaan karpet biru akan diberlakukan dalam dua edisi Indonesia Open sebagai hasil kerja sama terbaru dengan produsen perlengkapan olahraga Victor. Pemilihan warna tersebut, lanjut dia, juga telah mendapatkan persetujuan dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) setelah pada edisi-edisi sebelumnya, Indonesia Open menggunakan karpet berwarna abu-abu dan merah.

“Prosesnya cukup panjang. Kami juga telah meminta masukan dari para pemain soal kenyamanan bermain di atas karpet biru ini,” ujarnya.

Indonesia Open yang pada tahun ini memperebutkan hadiah total 1,45 juta dolar AS atau atau sekitar Rp23,9 miliar itu termasuk dalam deretan turnamen bergengsi level Super 1000 bersama All England, China Open, dan Malaysia Open.

“Kami terus berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan Indonesia Open setiap tahunnya, mempertahankan hal-hal yang sudah baik, serta mendengarkan masukan dari para pemangku kepentingan bulu tangkis Indonesia,” ujar Armand.

Sekretaris Jenderal PP PBSI Ricky Soebagdja berharap perubahan nuansa di lapangan dapat menambah daya tarik kompetisi. “Target kami tahun ini adalah meraih satu gelar dari sektor tunggal putra atau ganda putra. Untuk sektor lain, kami berharap ada kejutan,” kata Ricky.

Tiket murah

Armand juga mengatakan harga tiket tahun ini, yang dimulai dari Rp 50 ribu, menjadi yang paling terjangkau dibandingkan turnamen sekelas lainnya di dunia seperti All England, China Open, dan Malaysia Open. Bahkan lebih murah dari turnamen Indonesia Masters yang berstatus Super 500.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement