REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA -- Dua kemenangan dari dua laga ditorehkan tim bulu tangkis Indonesia pada ajang Piala Sudirman 2025. Jonatan Christie dkk sudah memastikan lolos ke perempat final. Meski demikian, Indonesia tetap membidik kemenangan pada laga pamungkas Grup D, Kamis (1/5/2025).
Pertandingan Indonesia melawan Denmark akan menjadi penentuan juara grup. Keduanya sama-sama meraih dua kemenangan. Pemenang dalam laga yang akan berlangsung Kamis (1/5/2025) akan keluar sebagai juara grup.
Kabid Binpres PBSI Eng Hian menargetkan juara grup. Ini artinya tim Indonesia harus mengalahkan Denmark besok. Juara grup berpotensi terhindar melawan negara kuat seperti China dan Korea Selatan.
"Target pasti kami ingin juara grup. Kekuatan kita ada di ganda putri, saya percaya Indonesia lebih unggul. Tapi di empat nomor lain tentunya akan sangat ketat," kata Eng Hian dalam keterangan resmi PBSI, Rabu (30/4/2025).
"Pasti kami akan menurunkan yang terbaik, yang sesuai dengan kebutuhan tim untuk mengambil poin. Untuk line up saya akan rapat dengan pelatih-pelatih dulu baru menentukan nama," tegasnya.
Ia menilai penampilan para pemain Indonesia sejauh ini cukup baik ketika mengalahkan Inggris 5-0. Menurut dia, ada beberapa pemain yang masih merasakan ketegangan, tapi itu dinilainya hal yang biasa. Menurut Eng Hian, hal ini tetap harus dievaluasi untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.
"Saya berharap pemain-pemain sudah bisa mengambil pengalaman dari pertandingan lawan India (menang 4-1) bagaimana menghadapi kondisi lapangan. Bila kembali diturunkan, adaptasinya sudah makin baik," ungkapnya.
Pelatih ganda campuran Rionny Mainaky menyatakan, secara performa dalam dua pertandingan ini, ganda campuran sudah bermain cukup baik. Tinggal cara dan strategi permainan harus dievaluasi lagi.
"Untuk lawan Denmark kami sudah menyiapkan juga. Bukan kejutan tapi siapa yang paling siap yang akan diturunkan," kata Rionny.
Vita Marissa menambahkan, hasil Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja lawan India cukup. Rehan/Gloria sudah unggul 19-16 di gim ketiga tapi tidak bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan.
"Ada faktor non-teknis, mereka ingin buru-buru menghabiskan. Dari pola permainan bisa unggul sampai 19-16 berarti mereka dalam kondisi baik," kata dia.
*Pastinya mau juara grup jadi pastinya kami akan menurunkan komposisi yang terbaik. Siapa pun kombinasinya, mereka semua siap," tegas Vita.