REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putri Indonesia memastikan lolos ke babak perempat final Piala Sudirman 2025. Keberhasilan pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari menaklukkan Priya Konjengbam/Shruti Mishra 21-10 dan 21-19 menjadi penentu kemenangan Indonesia 3-1 atas India pada Selasa (29/4/2025) malam.
"Alhamdulillah, kami bisa bermain baik dan menyumbangkan poin untuk Indonesia. Memang line up India tidak sesuai yang kami perkirakan, tapi walau begitu, kami sudah tahu akan bermain dengan pola seperti apa. Siapa pun lawannya, kami sudah siap," kata Fadia dalam keterangan media dari PBSI.
Tim Indonesia sebelumnya menang 5-0 atas Inggris pada laga pertama Grup D. Dengan kemenangan kedua ini, Jonatan Christie dkk akan bertemu Denmark pada laga terakhir untuk menentukan juara grup. Denmark juga sudah menang dua kali yakni 4-1 atas India dan 5-0 atas Inggris.
Beralag di Xiamen Olympic Sports Center Fenghuang Gymnasium, Indonesia sempat tertinggal 0-1 dari India setelah ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja harus mengakui pasangan Dhruv Kapila/Tanisha Crasto 21-10, 18-21, 19-21.
Indonesia menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat Putri Kusuma Wardani. Ia memenangkan pertandingan melawan tunggal putri India Pusarla V. Sindhu dua gim langsung 21-12 dan 21-13
"Tadi cukup tegang juga saat masuk lapangan tapi karena banyak dukungan dari belakang, saya pun bisa mengeluarkan penampilan terbaik dan bermain enjoy. Saya lebih membatasi kelebihan Sindhu dan berusaha untuk terus mengembalikan bola susahnya dia. Kalau berhasil, dia jadi seperti goyang dan pukulannya menjadi tidak akurat," ujar Putri selepas laga.
Jonatan Christie membawa Indonesia berbalik memimpin 2-1 atas India. Jojo mengalahkan
Prannoy H.S. dengan tiga gim 19-21, 21-14, 21-12. "Sebenarnya dari kemarin sudah bersiap untuk melawan Lakshya Sen dan sudah berdiskusi dengan pelatih tentang program latihan dan strategi yang akan dijalani tapi ternyata yang turun adalah Prannoy. Jadi ada sedikit perubahan-perubahan," kata Jojo.
Ia mengatakan, lebih menyiapkan kondisi fisik melawan Prannoy. Untuk menang lawan Prannoy, harus siap menguras tenaga
"Pastinya senang bisa turun pertama kali sebagai kapten dan menang. Saya punya pengalaman tidak enak tampil di Piala Sudirman tahun 2017 lalu. Dengan grup yang sama, India dan Denmark. Saya punya motivasi untuk tidak mengulangi hal itu dan Puji Tuhan hari ini berhasil menyumbang poin," ujarnya.