Rabu 30 Apr 2025 13:25 WIB

Polisi Periksa Sopir Travel yang Terlibat Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Ini Hasilnya

Akibat peristiwa tersebut, tiga orang penumpang Hiace tewas.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Mas Alamil Huda
Kecelakaan mobil penumpang Hiace dengan truk barang di Tol Cisumdawu, kilometer 189 terjadi, Selasa (29/4/2025) sekitar pukul 10.15 WIB. Akibatnya, tiga orang penumpang Hiace yang duduk di sebelah kiri mobil tewas sedangkan empat orang lainnya termasuk sopir mengalami luka ringan dan berat.
Foto: Dok Republika
Kecelakaan mobil penumpang Hiace dengan truk barang di Tol Cisumdawu, kilometer 189 terjadi, Selasa (29/4/2025) sekitar pukul 10.15 WIB. Akibatnya, tiga orang penumpang Hiace yang duduk di sebelah kiri mobil tewas sedangkan empat orang lainnya termasuk sopir mengalami luka ringan dan berat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Satreskrim Polres Sumedang tengah memeriksa Imat Hendrawan sopir travel Hiace yang terlibat kecelakaan dengan truk box di Tol Cisumdawu, Rabu (30/4/2025) kemarin. Akibat peristiwa tersebut, tiga orang penumpang Hiace tewas, tiga orang mengalami luka ringan dan satu orang mengalami luka berat.

"Untuk sopir Hiace sudah diamankan, dilakukan pemeriksaan namun belum ditentukan tersangka," ucap Kasi Humas Polres Sumedang AKP Awang Munggardijaya saat dikonfirmasi, Rabu (30/4/2025).

Baca Juga

Ia menuturkan penetapan tersangka baru dapat diumumkan setelah terlebih dahulu menggelar perkara. Awang melanjutkan kecelakaan di kilometer 189 Tol Cisumdawu melibatkan mobil travel Hiace bernomor polisi D 7838 AV yang dikemudikan Imat Hendrawan warga Majalengka dengan truk box bernomor polisi B 9652 TEZ yang dikemudikan Wahna.

Mobil travel Hiace berisi penumpang yaitu tiga orang Egi Anggara Syahputra, Sahrul Mubarok, Awan Surya, Iwan Hermawan, Mulyati dan satu orang yang belum diketahui identitasnya. Mobil tersebut rusak menabrak bagian belakang truk box yang tengah melaju di depan.

Akibatnya, tiga orang penumpang meninggal dunia. Para korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Barat Kombes Pol mengatakan diduga sopir mengantuk saat membawa mobil Hiace dengan membawa sejumlah penumpang. Sebab tidak ditemukan bekas pengereman di lokasi kejadian perkara.

"Mungkin pengemudi mengantuk karena tidak ditemukan bekas pengereman di TKP," ungkap Dodi.

Dodi mengimbau pengendara mobil beristirahat saat lelah sehingga potensi kecelakaan dapat diminimalisasi. "Sebaiknya setiap dua jam sekali beristirahat," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement