Selasa 29 Apr 2025 13:00 WIB

Ini Alasan Cak Lontong dan Sutiyoso Jadi Komisaris Ancol Menurut Pramono Anung

Tidak ada perubahan dalam jajaran direksi Ancol.

Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung dan Rano Karno, Lies Hartono alias Cak Lontong saat masa Pilgub DKI Jakarta 2024.
Foto: Antara/Lia Wanadriani Santosa
Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung dan Rano Karno, Lies Hartono alias Cak Lontong saat masa Pilgub DKI Jakarta 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengungkapkan alasan Cak Lontong, Sutiyoso, dan mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra dipilih untuk menjabat posisi Komisaris Ancol. Pramono menegaskan meski ketiganya ditunjuk sebagai komisaris, tidak ada perubahan dalam jajaran direksi Ancol.

“Karena memang dalam periode saya di awal-awal ini, Ancol akan mendapatkan perhatian yang khusus. Terutama untuk melakukan konektivitas Ancol dengan JIS. Supaya kalau JIS ada acara itu parkirnya gampang,” jelas Pramono di Balai Kota Jakarta, Selasa (29/4/2025).

Baca Juga

Untuk itu, Pramono menunjuk Cak Lontong, Sutiyoso, dan Irfan Setiaputra untuk membantu mewujudkan rencana tersebut. Pramono menjelaskan sudah meminta kepada jajaran direksi Ancol untuk menerapkan cara berpikir yang lebih modern, terbuka, dan transparan.

Selain itu, Pramono menyinggung unjuk rasa pada Senin (28/4/2025) sempat terjadi di depan Balai Kota Jakarta. Massa pedagang yang tergabung dalam Koperasi Peduli Usaha (Ampuhkop) itu menolak menjual asesoris buatan manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol dan menuntut agar koperasi dapat kembali beroperasi.

“Maka dengan demikian untuk urusan Ancol ini kemudian kenapa ada tiga orang yang kami angkat, pendekatannya ya karena kemampuan mereka. Siapa sih yang meragukan Pak Sutiyoso, Dirut Garuda, dan juga Cak Lontong. Ya mereka adalah orang-orang yang memang profesional,” kata Pramono.

Sebelumnya, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk merombak jajaran komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada Jumat (25/4/2025). Dalam RUPST tersebut, perusahaan menunjuk mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra menjadi Komisaris Utama dan Komisaris Independen.

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, juga ada dalam daftar jajaran komisaris bersama dengan komedian Lies Hartono yang dikenal dengan julukan Cak Lontong.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement