Jumat 25 Apr 2025 22:58 WIB

Guardiola Sebut Juara Piala FA tidak Cukup Kembalikan Pamor Manchester City

Man City hanya punya kesempatan meraih satu trofi musim ini di Piala FA.

Pelatih Manchester City Pep Guardiola
Foto: AP Photo/David Cliff
Pelatih Manchester City Pep Guardiola

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjuarai Piala FA tidak akan cukup untuk mengembalikan pamor Manchester City setelah juara bertahan Liga Primer Inggris itu tersingkir dalam persaingan musim ini. Akan tetapi, mengangkat trofi Piala FA dinilai pelatih Pep Guardiola sebagai cara yang baik untuk menutup kiperah City di kompetisi domestik.

City tertinggal di belakang rival juara Liverpool dan Arsenal pada awal musim ini setelah mengalami sembilan kekalahan. Jumlah ini lebih banyak dari kekalahan dalam dua musim sebelumnya jika digabungkan. Di sisi lain, the Citizens juga tersingkir pada babak gugur Liga Champions.

Baca Juga

Guardiola belum pernah mengalami musim tanpa trofi sejak tahun pertamanya di klub. Peraih enam kali juara liga sebagai pelatih City ini berharap timnya akan kembali ke performa terbaik mereka pada musim depan.

"Kemenangan Piala FA tidak memberi Anda kepastian untuk kembali seperti dulu. Itu sebuah gelar, itu satu angka. Jelas akan menyenangkan untuk menyelesaikannya dengan cara seperti itu, untuk beristirahat sejenak sebelum kami pergi ke Piala Dunia (Klub)," kata Guardiola kepada wartawan.

Namun, Guardiola menegaskan tidak akan mengubah pandangannya. Menurutnya, hal ini bisa terjadi pada semua tim di dunia, bukan hanya kepada Man City.

Walau demikian, ia mengaku melihat posisi City pada pertengahan musim ini yang tak pernah terjadi sebelumnya dalam delapan tahun ia melatih di Manchester. Sekarang, City berada di urutan ketiga klasemen Liga Primer Inggris.

"Ada alasan mengapa kami terjatuh, mungkin secara tak terduga, terlalu banyak. Saya merasa musim depan akan lebih baik. Kami akan bersaing dengan lebih baik. Kami akan lebih menjadi diri kami sendiri," tegasnya.

City akan menghadapi Nottingham Forest di semifinal kedua pada Ahad (27/4/2025) di Wembley. Guardiola menargetkan penampilan final ketiga secara beruntun, di mana mereka akan menghadapi pemenang laga Crystal Palace vs Aston Villa.

Namun, Forest merupakan lawan yang sulit dengan tim asuhan Nuno Espirito Santo yang juga berada dalam pertarungan lima besar dengan City di liga. Nottingham berusaha untuk mengamankan tempat di Liga Champions dan final Piala FA pertama mereka dalam 34 tahun.

"Akan bagus untuk mencapai (final) yang ketiga, tetapi kami memiliki saingan yang serius dan tangguh, saingan yang berat," kata Guardiola.

Para penggemar Nottingham Forest dinilainya sudah menanti lama sejak terakhir tim kesayangan mereka bermain di semifinal Piala FA. Sebaliknya, selama bertahun-tahun City telah berada di empat besar kompetisi ini.

"Dia (Espirito Santo) luar biasa, lolos ke Liga Europa dengan Wolves dan sekarang dengan Nottingham Forest. Dia telah melakukan pekerjaan yang sangat bagus," puji Guardiola.

Guardiola menyampaikan kabar baik perihal penjaga gawang Ederson yang sudah kembali berlatih. Namun, Guardiola tidak mengungkapkan apakah kiper timnas Brasil itu akan kembali tampil di bawah mistar gawang setelah absen dalam dua pertandingan terakhir karena cedera.

"Saya tidak tahu apakah dia akan siap untuk pertandingan ini. Semoga saja untuk pertandingan berikutnya," katanya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Manchester City (@mancity)

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement