REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Bupati Temanggung Agus Setyawan mengajak seluruh warga setempat mendoakan almarhum Sugeng Parwoto (50), salah seorang ASN Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah yang ditemukan meninggal dunia saat melakukan pendakian Gunung Merbabu.
"Mari kita semua mendoakan almarhum Pak Sugeng Parwoto yang sebelumnya sempat dikabarkan hilang kontak saat pendakian di Gunung Merbabu. Beliau baru saja ditemukan tetapi sudah dalam keadaan meninggal dunia," katanya dalam silaturahim Forum OSIS Kabupaten Temanggung (FOT) di Temanggung Jumat sore.
Sugeng Parwoto, salah seorang ASN Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung dan tercatat sebagai warga Krajan RT4/RW4 Tlogorejo, Kecamatan Temanggung.
Dirinya melakukan pendakian Gunung Merbabu sejak Jumat (18/4), melalui jalur Blok Timboa, Dusun Margomulyo, Desa Ngadirojo, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali.
Pendaki itu memiliki ciri-ciri kurus, berjenggot, kulit sawo matang. Terakhir kali, Sugeng mengenakan baju abu-abu, bercelana biru dongker, memakai topi putih, dan jaket hitam.
Pada Minggu (20/4), Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) menerima laporan adanya pendaki yang hilang. Tim relawan yang terdiri atas 10 orang, kemudian mulai melakukan pencarian pada Senin (21/4), pukul 08.45 WIB, dengan melibatkan unsur kepolisian, TNI, relawan, dan masyarakat setempat.
Tim gabungan sempat menemukan barang-barang Sugeng di Pos 5 jalur pendakian Gunung Merbabu via Timboa, di antaranya sepatu dan jas hujan.
Setelah misi pencarian selama beberapa hari, pada Kamis (24/4), sekitar pukul 17.30 WIB, tim akhirnya berhasil menemukan Sugeng, namun telah dalam kondisi meninggal dunia. Jasadnya berada di jurang yang terletak antara Pos 3 dan 4.
"Saya sampaikan rasa duka cita yang mendalam atas peristiwa tersebut. Semoga seluruh amal baik almarhum diterima Allah SWT, dan pihak keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan," katanya.