REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku tak mau tergesa-gesa untuk melabuhkan arah politiknya untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) Tahun 2029. Ia tak mau terburu-baru karena waktu pemilihan masih cukup lama.
"Ya kan masih lama, tergesa-gesa amat," kata Cak Imin saat ditanya menanggapi pilihan Partai Amanat Nasional (PAN) yang sudah menyatakan mendukung Prabowo Subianto untuk Pilpres 2029.
Di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu, dia mengaku tak mau tergesa-gesa karena dia saat ini baru menjabat sebagai menteri selama enam bulan.
Adapun Cak Imin merupakan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat di Kabinet Merah Putih "Tergesa-gesa amat sih, baru jadi menteri enam bulan," kata dia.
Sebelumnya bahwa Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyatakan bahwa partainya siap memberikan dukungan kepada Prabowo pada pencalonan Pilpres 2029.
"Saya juga sampaikan kepada Pak Prabowo yang penting, Pak, partai saya besar. Itu yang paling penting. Kalau capres silakan, kalau wapres kita bicara," kata Zulhas dalam acara Halalbihalal dan Pengumuman Susunan Kepengurusan DPP PAN di Jakarta, Minggu (20/4).
Pada pertengahan Februari lalu, Wakil Ketua Umum PAN Eddy Soeparno juga menyebut partainya siap memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto untuk keempat kalinya pada Pilpres berikutnya.
View this post on Instagram