REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Situasi global dikacaukan dengan peperangan, seperti Israel melawan sejumlah negara di sekitarnya. Amerika membombardir Houthi Yaman. Kemudian Rusia melawan Ukraina. Bukan tidak mungkin peperangan akan meluas ke berbagai kawasan.
Sebagai upaya strategis mencegah terjadinya serangan, negara menyiapkan pangkalan militer. Di dalamnya terdapat berbagai alat utama sistem persenjataan, seperti pesawat tempur, artileri, dan berbagai macam senjata tangan baik laras pendek maupun panjang.
Karena senjata rentan dengan ledakan dan api, maka untuk mencegah berbagai risiko, pangkalan militer harus dilengkapi dengan alat pemadam api. Alat tersebut mengandung berbagai zat kimia yang memang dapat mempercepat pemadaman api, tapi efek sampingnya, sangat mencemari lingkungan.
Baru-baru ini, Media Inggris The Guardian melaporkan, terdapat 3 pangkalan militer Inggris telah diidentifikasi untuk penyelidikan; Karena "kekhawatiran tentang potensi bahan kimia beracun bocor secara permanen" ke sumber air setempat. Kementerian Pertahanan akan menyelidiki beberapa pangkalan militer:
Pertama, Royal Air Force Marham di Norfolk
Royal Air Force Marham , biasa disingkat RAF Marham ( IATA : KNF , ICAO : EGYM ) adalah pangkalan udara Kerajaan dekat desa Marham di wilayah Norfolk, East Anglia.
Pangkalan ini adalah rumah bagi No. 138 Expeditionary Air Wing (138 EAW) dan, dengan demikian, merupakan salah satu 'pangkalan operasi utama' (MOB) RAF. Sejak 6 Juni 2018. Pangkalan ini telah menjadi rumah bagi Lockheed Martin F-35B Lightning generasi kelima yang dioperasikan oleh Skuadron No. 617 (Dambusters).
Skuadron No. 207 , menjadi skuadron Lightning kedua yang berpangkalan di RAF Marham ketika direformasi pada 1 Agustus 2019 sebagai unit konversi operasional (OCU) F-35.
F-35 Lightning merupakan pesawat tempur siluman multiperan generasi kelima. Pesawat ini memiliki tiga varian utama: F-35A untuk lepas landas dan mendarat konvensional, F-35B untuk lepas landas jarak pendek dan mendarat vertikal, dan F-35C untuk operasi di kapal induk. F-35 dirancang untuk berbagai misi, termasuk superioritas udara, serangan, dukungan udara jarak dekat, dan pengintaian.