REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Angkatan Udara Iran berhasil mengintersep dua jet tempur F-35 milik Israel yang memasuki wilayah udara mereka pada Jumat (13/6/2025). Seperti dilaporkan Teheran Times, dua F-35 itu ditembak jatuh dan satu pilot wanita ditangkap setelah ia melontarkan diri dengan parasut dan jatuh di wilayah Iran.
Insiden itu sebagai bagian dari gelombang serangan Israel terhadap Iran yang dilancarkan sejak Jumat dini hari. Serangan dilaporkan menewaskan puluhan orang termasuk beberapa warga sipil.
Sebagai respons, pada Jumat malam, Iran melancarkan beberapa gelombang serangan rudal balistik ke Israel. Serangan dilancarkan tak lama setelah rekaman video pidato Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei disiarkan di televisi-televisi Iran. Khamenei bersumpah kepada rakyatnya bahwa Iran akan membalas serangan Israel dengan keras.
Dilaporkan media-media Iran, IRGC mengirim 100 rudal balistik pada gelombang serangan pertama. Kantor berita IRNA melaporkan bahwa beberapa rudal balistik Iran sukses menghantam kantor Kementerian Keamanan Nasional Israel di Tel Aviv. Sementara, laporan IRGC menyebutkan bahwa Angkatan Bersenjata Iran menghantam puluhan target di wilayah Israel dengan serangkaian rudal balistik.