Selasa 22 Apr 2025 18:37 WIB

Kemendagri Buka Opsi Gelar Retret Kepala Daerah Gelombang Dua di IPDN Bandung

Diperkirakan akan ada 52 kepala daerah yang akan ikut retret gelombang kedua.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Mas Alamil Huda
Sejumlah kepala daerah peserta retret yang mengenakan seragam komponen cadangan (komcad) meneriakkan yel yel setibanya di Kompleks Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Jumat (21/2/2025).
Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Sejumlah kepala daerah peserta retret yang mengenakan seragam komponen cadangan (komcad) meneriakkan yel yel setibanya di Kompleks Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Jumat (21/2/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menyiapkan konsep kegiatan retret kepala daerah gelombang kedua. Namun, hingga saat ini jadwal retret gelombang kedua masih belum diputuskan.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan konsep retret gelombang kedua. Namun, ia masih menunggu arahan lebih lanjut terkait teknis pelaksanaan retret tersebut.

Baca Juga

"Retreat kedua konsepnya sudah selesai, kami menunggu arahan lebih lanjut dari pimpinan, dari Pak Mensesneg, dari Pak Bapak Presiden tentunya, dan Pak Menteri Dalam Negeri juga telah menyetujui konsepnya. Tinggal kita finalisasi terkait dengan hal-hal yang sifatnya lebih teknis sebetulnya," kata dia, Selasa (22/4/2025).

Menurut dia, diperkirakan akan ada 52 kepala daerah yang akan ikut retret gelombang kedua. Ia pun telah menyiapkan sejumlah tempat yang bisa dijadikan lokasi pelaksanaan retret.

"Kami berikan opsi-opsinya bisa saja di Magelang atau bisa saja di tempat lain, salah satunya adalah di IPDN di Bandung," kata Bima.

Ketika ditanya soal pasti pelaksanaan, ia mengaku belum bisa menentukannya. Kemendagri disebut masih menunggu waktu yang tepat, yang telah disesuaikan dengan agenda pemerintahan.

"Ya mungkin di bulan Mei lah. Mudah-mudahan bisa di bulan Mei cukup ya baik," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement