REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara terkait isu matahari kembar yang santer diperbincangkan dan disorot publik belakangan ini. Hal itu lantaran banyak menteri di Kabinet Merah Putih yang bertandang ke rumahnya di kawasan Sumber, Kota Solo, Jawa Tengah.
Para menteri menyambangi kediaman Jokowi dalam momen Lebaran. Bahkan, Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono mengakui, Jokowi adalah mantan dan bosnya saat ini. Hal itu pun memicu spekulasi hingga sebagian orang menganggap ada dua figur penguasa di pemerintahan: satu Jokowi dan lainnya adalah Presiden Prabowo Subianto.
Jokowi pun heran ada menteri ke rumahnya dipermasalahkan. "Apa yang salah? Silaturahim di hari Lebaran yang sangat baik kepada siapa pun, kemudian mengenai matahari kembar gak ada, matahari itu cuma satunya itu, Presiden Prabowo Subianto, dah jelas," kata Jokowi saat ditemui awak media di Kota Solo, Senin (21/4/2025).
Disinggung soal para menteri yang meminta nasihat atau wejangan saat bertemu dirinya, Jokowi menegaskan, kedatangan mereka hanya untuk silaturahim. "Silaturahim biasa, dan itu baik," ucap Jokowi sembari tersenyum
Adapun saat ditanya maksud Menteri Trenggono yang masih menyebutnya sebagai bos, Jokowi pun meluruskan hal itu. Dia menegaskan, yang benar adalah mantan bos. "Mantan, mantan bos hehehe," kata eks gubernur DKI Jakarta itu.
Wahyu Sakti Trenggono dilantik Jokowi menjadi wakil menteri pertahanan (wamenhan) pada 2019 mendampingi Menhan Prabowo Subianto. Kemudian, Trenggono dilantik menjadi menteri kelautan dan perikanan pada 2020. Kini, Trenggono dilantik Presiden Prabowo di jabatan yang sama.
Selain itu, Jokowi mengungkapkan, sudah berkontak dengan Presiden Prabowo saat momen Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah. Meskipun tak bertemu langsung, ia menghubungi Prabowo melalui sambungan video. "Sudah di hari pertama (Lebaran) video call dengan beliau (Prabowo), Pak Ma'ruf juga, Pak Prabowo juga," ucap Jokowi.
()