Jumat 18 Apr 2025 19:00 WIB

Donald Trump: Tarif Membuat AS Kaya Raya

Donald Trump menegaskan tidak akan berubah pikiran soal penerapan tarif.

Presiden Donald Trump berbicara dalam acara pengumuman tarif baru di Rose Garden Gedung Putih, Rabu, 2 April 2025, di Washington. (
Foto: AP Photo/Evan Vucci
Presiden Donald Trump berbicara dalam acara pengumuman tarif baru di Rose Garden Gedung Putih, Rabu, 2 April 2025, di Washington. (

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kebijakan tarif yang diterapkannya membuat negaranya kaya raya. Trump menegaskan, ia tidak akan berubah pikiran terkait penerapan kebijakan tarif kepada negara lain meski menuai kontroversi.

"Tarif membuat kita kaya raya," kata Trump saat konferensi pers bersama Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni di Gedung Putih, Kamis (17/4/2025), dikutip Independent.

Baca Juga

"Kami mendapatkan banyak uang (dari tarif). Jangan lupa kami menerapkan 25 persen (tarif) atas (impor) mobil, 25 persen atas baja, 25 persen atas alumunium, 10 tarif dasar--  kami menerapkan penalti terhadap China yang mengirimi kita fantanyl," kata Trump menambahkan.

Sebelumnya, Pemerintah China telah menegaskan tidak akan tunduk atas 'gertakan' perang tarif AS. China malah menetapkan balasan tarif impor sebesar 125 persen atas barang-barang asal AS meski tetap menyampaikan opsi dialog dengan azas kesetaraan tetap terbuka.

"Perang tarif dan perdagangan tidak mengenal pemenang, China tidak ingin berperang dalam hal ini, tetapi tidak takut. Agar dialog dapat terjadi, dialog harus didasarkan pada kesetaraan, rasa hormat dan saling menguntungkan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian di Beijing pada Jumat pekan lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement