Selasa 15 Apr 2025 18:44 WIB

Menkum Apresiasi Kinerja Ditjen AHU Tuntaskan 2,9 Juta Permohonan

Ditjen AHU Kemenkum tuntaskan 99,57 persen laporan atau hampir mendekati ekspektasi.

Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas.
Foto: Republika.co.id
Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas, mengapresiasi capaian kinerja Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum (Ditjen AHU Kemenkum) pada periode triwulan pertama 2025. Menurut dia, Ditjen AHU mengawali tahun 2025 dengan catatan produktif dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

"Di tiga bulan pertama ini, Ditjen AHU berhasil menyelesaikan 2.900.948 permohonan dari target yang dibebankan sebanyak 2.913.595 permohonan atau telah diselesaikan sebanyak 99,57 persen atau hampir mendekati ekspektasi," kata Supratman di Ruang Soepomo, Gedung Sekretariat Jenderal Kemenkum, Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2025).

Baca Juga

Sementara 12.647 permohonan di antaranya sedang dalam proses penyelesaian atau capaian semester satu. "Ini meningkat 5,73 persen dari raihan triwulan satu tahun 2024, yaitu 93,84 persen," kata Supratman menjelaskan,

Dia mengatakan, penerapan transformasi digital di Ditjen AHU telah menunjukkan dampak yang nyata terhadap capaian kinerja upaya mempercepat transformasi digital di layanan Ditjen AHU pun sudah mulai terlihat hilalnya. Dalam tiga bulan terakhir, Ditjen AHU sudah melakukan percepatan 95 layanan hukum online dari sebelumnya 79 layanan.

Ditjen AHU pun menargetkan 52 layanan digital lainnya rampung pada Juni 2025, sehingga keseluruhan 147 layanan Ditjen AHU akan terintegrasi pada akhir 2025. "Capaian ini menunjukkan bahwa transformasi digital yang kita dorong telah memberikan dampak nyata dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan hukum kepada masyarakat," ujar Supratman.

Menanggapi hal itu, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Kemenkum, Widodo mengatakan, pihaknya akan menargetkan seluruh layanan di Ditjen AHU berbasis digital pada akhir 2025. Sehingga masyarakat dapat mengakses layanan dengan lebih mudah dan cepat.

"Kami sudah menargetkan pada tahun 2025 ini seluruh layanan di Ditjen AHU akan berbasis digital ini sekaligus sebagai bukti, bahwa kami akan terus menyajikan layanan yang cepat dan berkualitas kepada masyarakat," ujar Widodo.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement