REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Satreskrim Polres Garut menemukan klinik tempat praktik dokter spesialis yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada pasien di Garut. Mereka pun mendapatkan informasi jika dokter yang viral di media sosial itu sudah tiga hari tidak bekerja.
Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang mengatakan, penyidik telah menyelidiki video viral tentang dokter yang diduga cabul kepada pasien di Garut. Ia menyebut lokasi tempat praktik dokter tersebut berada di sebuah klinik berinisial KH sedangkan dokter tersebut berinisial MF.
"Salah satu dokter berinisial MF diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya," kata dia kepada wartawan, Selasa (15/4/2025).
Ia menjelaskan, Polres Garut dan Polda Jabar telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan. Apabila dugaan pelecehan seksual betul terjadi, pihaknya akan menindak secara tegas.
"Kami masih mengumpulkan alat bukti. Kami akan proses tangani secara tuntas dan tindak tegas," kata dia.
Fajar menambahkan, peristiwa tersebut diketahui terjadi pada 20 Juni 2024 atau 10 bulan yang lalu. Pihaknya masih melakukan pendalaman karena korban belum melaporkan ke kepolisian.
"Polres Garut dan Polda Jabar langsung membentuk tim khusus mendalami dan memproses penyelidikan," kata dia.
Fajar mengimbau para korban dokter tersebut untuk melapor ke posko pengaduan Polres Garut dan Polda Jabar.