REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dosen Program Studi (Prodi) Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM) Agus Syukur bersama tim peneliti menerbitkan studi berjudul Perencanaan Peningkatan Kualitas Pendidikan Berbasis AI (Artificial Intelligences) di Jakarta yang diterbitkan oleh LLDikti III.
Penelitian ini mengkaji sistem pendidikan berbasis AI di Jakarta sebagai ibu kota negara. Jakarta dianggap sebagai induk dari pelambang kemajuan teknologi informasi yang bisa dicontoh oleh kota-kota di seluruh Indonesia.
Dosen Kampus Digital Bisnis ini sukses melakukan penelitian ini yang berfokus pada sistem pendidikan berbasis AI. Menurut Agus Syukur, AI menyediakan berbagai tool untuk keperluan pendidikan.
“Tentunya kemajuan teknologi informasi, yang salah satunya ditandai dengan kehadiran AI, memiliki berbagai manfaat dalam rangka mengembangkan dan memajukan kualitas pendidikan di Jakarta secara khusus dan di Indonesia secara umum,” ujar dia, dalam keterangan rilis, Jumat (11/4/2025).
Agus menjelaskan bahwa penelitian ini memberikan pemahaman, petunjuk atau arahan kepada segenap penyelenggara pendidikan agar senantiasa merancang sistem dan manajemen pendidikan yang tepat sasaran.
“Perlu diperhatikan tentang bagaimana penyelenggara pendidikan bisa mewujudkan pemimpin (leader) yang memimpin intansi maupun instititusi pendidikan yang cakap, dan layak, serta memiliki pemahaman teknologi informasi yang sesuai dengan perkembangan zaman dan kebaruan-kebaruan inovasi teknologi yang berkempang secara cepat dan massif,” kata Agus.
Selain itu, ungkap Agus, kualifikasi profesionalisme pendidik juga harus diseleksi dan diberi pelatihan yang berkualitas. Sebab ditangan guru, peserta didik akan diberi bimbingan dan pengajaran.
“Terakhir, desain pembelajaran juga perlu ditingkatkan kualitas dan kesesuainnya. Sebab, desain pembelajaran merupakan salah satu bagian terpenting daripada strategi pembelajaran yang akurat, efektif, dan efisien,” ujarnya.
Bersama tim penulis lainnya, yakni Lia Mazia, Agus Syukur berharap temuan ini dapat menjadi referensi bagi pembuat kebijakan dan penyelenggara pendidikan dalam merencanakan peningkatan kualitas pendidikan berbasis teknologi informasi.