Kamis 10 Apr 2025 21:30 WIB

Prabowo: Turki adalah Penerus Ottoman, Dulu Saat Kami Diserang, Mereka Kirim Bantuan

Ottoman punya kedekatan dengan Aceh, Sumatra, dan Deli Serdang.

Kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke Ankara, Turki, Rabu (9/4/2025) petang waktu setempat, disambut meriah.
Foto: BPMI Setpres
Kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke Ankara, Turki, Rabu (9/4/2025) petang waktu setempat, disambut meriah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa kedekatan historis dan emosional antara Indonesia dan Turki telah terjalin sejak zaman Kekaisaran Ottoman. Indonesia anggap Turki adalah kelanjutan dari peradaban Ottoman (Utsmani). 

“Bagi kami, Turki adalah penerus dari peradaban Kekaisaran Ottoman. Dalam sejarah kami, saat kesultanan kami diserang oleh imperialis-imperialis Barat, Kekaisaran Ottoman mengirim bantuan, senjata, tentara, dan penasihatnya,” kata Presiden Prabowo dalam pidatonya di hadapan Majelis Agung Nasional Turki, Kamis.

Baca Juga

Presiden Prabowo juga mengungkap bahwa memori bantuan Ottoman masih hidup di tengah masyarakat Indonesia, terutama di daerah-daerah yang secara historis memiliki kedekatan, seperti Aceh, Sumatera, dan Deli Serdang.

“Sampai hari ini, masyarakat masih mengingat. Kakek-nenek mereka pernah dibantu dan dilatih oleh Kekaisaran Ottoman. Itulah yang memperkuat hubungan antara Indonesia dan Turki,” ujarnya.

Presiden Prabowo juga menyebut bahwa dirinya mungkin adalah politisi Indonesia yang paling sering berkunjung ke Turki, bahkan sebelum menjabat sebagai Presiden.

Kepala Negara juga menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dan persaudaraan yang ditunjukkan pemerintah dan rakyat Turki selama ini.

“Persahabatan ini lahir dari nilai-nilai perjuangan bersama—perjuangan untuk kemerdekaan, kehormatan, dan solidaritas. Pemimpin-pemimpin Turki selalu terbuka, bersahabat, dan senantiasa berbagi kemajuan mereka kepada kami,” katanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement