REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berjanji akan memberikan keringanan pajak tontonan sebesar 60 persen kepada Persija. Pramono juga berniat untuk mencarikan sponsor tambahan untuk Persija.
"Tadi saya sudah menyampaikan bahwa untuk pajak tontonan, kami beri keringanan sampai dengan 60 persen buat Persija," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (10/4/2025), saat bertemu dengan ofisial dan pemain Persija.
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Jakarta juga memberikan prioritas kepada Persija untuk bermain di Jakarta International Stadium (JIS), sehingga tidak perlu lagi bermain di luar Jakarta. Dia menilai selama ini klub sepak bolah yang dijuluki Macan Kemayoran ini selalu kesulitan dalam menggelar laga kandang. Alhasil, Persija harus bermain di luar Jakarta.
"Dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Jakarta Propertindo atau Jakpro dan PT Persija Jaya Jakarta pada Februari lalu, Persija dapat menggunakan JIS sebagai kandang. Dengan begitu, mereka tidak akan lagi kesulitan mencari stadion untuk menggelar laga kandang," kata Pramono.
Sementara itu, Manajer Persija Bambang Pamungkas mengaku berterima kasih atas dukungan yang diberikan Pemprov Jakarta. Apalagi, Pemprov Jakarta juga telah menyediakan JIS yang dapat dijadikan kandang Persija. Menurut dia, dukungan itu akan menjadi motivasi untuk para pemain agar bisa bermain lebih baik lagi.
"Seperti disampaikan tadi bahwa biasanya Persija diundang ke sini itu untuk nganterin piala, tapi kali ini kami diundang untuk makan siang. Tujuannya adalah untuk nantinya datang lagi mengantar piala," kata Bepe, sapaan Bambang Pamungkas.