Kamis 10 Apr 2025 12:27 WIB

Seperti Warga Biasa, Wamenkes Ikut Cek Kesehatan Gratis, Begini Kesannya

Wamenkes jelaskan cek kesehatan gratis memberikan banyak manfaat.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono.
Foto: Republika/Umi Nur Fadhilah
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menjalani Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta, Kamis, dan menceritakan pengalamannya usai memanfaatkan fasilitas dari negara tersebut.

Usai cek selama sekitar 30 menit yang dimulai sebelum jam 10.00 WIB, Dante keluar dan disambut oleh para warga dan wartawan dengan ucapan selamat ulang tahun. Adapun Dante berulang tahun pada Maret. Dia pun menceritakan bahwa hasil tes menunjukkan, dia sehat di semua aspek, seperti kardiovaskular, namun tes pemeriksaan mata menunjukkan hasil yang sebaliknya.

Baca Juga

"Tadi pemeriksaan mata, kelihatannya harus pakai kacamata. Nah itu kan tidak mesti ke optik kan. Tidak mesti ke rumah sakit. Dengan pemeriksaan di puskemas saja kita bisa tahu," katanya.

Menurut dia, pengalamannya tersebut menunjukkan betapa bermanfaatnya Cek Kesehatan Gratis. Tanpa membayar, katanya, penyakit-penyakit yang berisiko menjadi parah di kemudian hari dapat dicegah sedini mungkin.

"Bayangkan kalau saat ini sudah diketahui, misalnya ada kelainan ginjal stadium awal, bisa diobati supaya tidak jadi cuci darah," dia mencontohkan.

"Nantinya akan berdampak pada pengurangan pembiayaan kesehatan di masa yang akan datang. Sehingga yang diobati dalam stadium ini kan pasti lebih murah daripada kalau di stadium yang lebih lanjut," tambah dia menuturkan.

Secara sistem, dampaknya adalah puskesmas semakin sibuk, namun hal ini dapat mengurangi antrean BPJS Kesehatan di rumah sakit, dan diharapkan CKG dapat semakin mereduksi antrean itu.

Guna memperluas manfaat program ini, katanya, akhirnya Pemerintah tidak membatasinya hanya untuk hari ulang tahun saja, sehingga kini publik bisa melakukannya sekali dalam setahun secara gratis. Tak hanya kesehatan fisik, kesehatan mental juga turut diperhatikan dalam cek ini, katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement