Senin 07 Apr 2025 07:34 WIB

Anggota DPR Iran: Bom Nuklir Satu-satunya Penangkal Hadapi Keserakahan Imperialisme Global

Gagasan mengenai senjata nuklir sebagai alat penangkal kini kian mendapat dukungan.

Seorang petugas keamanan Iran, berbicara di bagian Fasilitas Konversi Uranium, di luar kota Isfahan, Iran, 30 Maret 2005.
Foto: AP/Vahid Salemi, File
Seorang petugas keamanan Iran, berbicara di bagian Fasilitas Konversi Uranium, di luar kota Isfahan, Iran, 30 Maret 2005.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Anggota parlemen Iran, Mohammad Qasim Osmani, pada Ahad (6/4/2025), mengatakan, satu-satunya cara non-militer yang dinilai efektif bagi Iran untuk menghadapi ancaman dan keserakahan imperialisme global adalah dengan segera mengembangkan senjata nuklir sebagai alat penangkal.

Sehari sebelumnya, anggota presidium parlemen Iran, Ahmad Naderi, menyatakan kepada RIA Novosti bahwa ketiadaan kekuatan penangkal yang efektif, termasuk nuklir, membuat Iran rentan terhadap berbagai ancaman serius.

Baca Juga

Ia menambahkan bahwa gagasan mengenai penangkal kini kian mendapat dukungan. Karena siapa pun Presiden AS yang menjabat, mereka tetap berbicara kepada Teheran sambil terus menyimpan opsi militer di meja perundingan.

Osmani juga menekankan bahwa keanggotaan Teheran dalam Traktat Non-Proliferasi Senjata Nuklir (NPT) tanpa adanya jaminan nyata justru bisa melemahkan kemampuan Iran dalam hal penangkalan. Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan ulang secara serius apakah Iran masih perlu tetap berada dalam traktat tersebut atau bahkan keluar darinya.

“Menghindari konflik militer memang membutuhkan nalar dan logika, tetapi keserakahan imperialisme global tidak memberikan kami jalan lain, kecuali kami memiliki kemampuan untuk menghadapi ancaman dan ketamakan mereka. Satu-satunya solusi adalah kemajuan yang cepat dan tak tergoyahkan menuju pengembangan senjata nuklir sebagai alat penangkal," ujar Osmani seperti dikutip kantor berita SNN milik Iran.

"Keahlian nuklir yang telah kami capai dengan segala pengorbanan besar harus dimanfaatkan sepenuhnya, terutama dalam urusan keamanan. Sebab, hari ini, ilmu nuklir harus memungkinkan kami bernegosiasi secara setara,” kata Osmani menekankan.

 

photo
senjata mematikan Iran. - (national interest sputnik)

sumber : Antara, Sputnik-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement