REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU – Penampilan memukau anak-anak dari Shigor Montessori Islamic School berhasil mencuri perhatian dalam acara Takrim Mutakhaarijin yang digelar oleh Shigor Center Bengkulu. Acara yang dihadiri lebih dari seribu orang, termasuk Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan, Anggota DPRD Kota Bengkulu Dediyanto, Ketua Baznas Provinsi Bengkulu K.H. Romli Ronan, serta sejumlah tokoh lainnya, menyaksikan penampilan luar biasa siswa-siswi Shigor Montessori yang masih berusia 4 hingga 6 tahun.

Dengan penuh percaya diri, anak-anak ini membacakan Surah Al-Naba dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di atas panggung utama. Meski usianya sangat muda, mereka tampil dengan penuh semangat dan kematangan yang memukau seluruh hadirin, termasuk para tokoh provinsi yang hadir.

Kepercayaan diri yang luar biasa ini tentu hasil dari pendekatan pendidikan di Shigor Montessori Islamic School, yang menggabungkan metode Montessori dengan nilai-nilai Islam. Pembelajaran di sekolah ini menekankan perkembangan individual setiap anak, serta membentuk karakter dan kecintaan terhadap bahasa, budaya, dan agama sejak dini. Selain itu, nilai-nilai moral dan spiritual yang ditanamkan turut membentuk sikap dan penampilan anak-anaknya yang penuh rasa hormat.

Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan turut mengapresiasi penampilan anak-anak ini, menyatakan, "Penampilan mereka menunjukkan lebih dari sekadar kemampuan akademik. Ini adalah cerminan karakter yang kokoh, sebuah pondasi yang sangat penting dalam pendidikan Islam."

Tak hanya memukau di acara Takrim Mutakhaarijin, penampilan anak-anak Shigor Montessori ini juga menjadi simbol betapa pentingnya pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai moral dan spiritual sejak dini. Pendidikan yang holistik di Shigor Montessori diharapkan dapat mencetak generasi penerus yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap memberikan kontribusi positif bagi bangsa Indonesia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika