Sabtu 29 Mar 2025 11:24 WIB

Gubernur Bengkulu: Selesai Belajar di Gontor Manfaatkan Ilmu untuk Berdakwah

Shigor Montessori Bengkulu selenggarakan takrim mutakharrijin dan bukber.

Keluarga Besar Shigor Montessori bersama Gubernur Bengkulu Helmi Hasan.
Foto: Erdy Nasrul/Republika
Keluarga Besar Shigor Montessori bersama Gubernur Bengkulu Helmi Hasan.

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU – Yayasan Shigor Center Bengkulu menggelar acara Takrim Mutakharrijin (pengahragaan bagi lulusan) dan buka bersama keluarga besar Shigor Bengkulu di Auditorium Asrama Haji Bengkulu, Sabtu (22/3). Acara ini menjadi momentum penuh makna bagi para santriwan dan santriwati serta keluarga besar shigor bengkulu dalam memperkuat silaturahmi sekaligus meneguhkan komitmen dalam dunia pendidikan dan dakwah.

Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan, S.E., Anggota DPRD Kota Bengkulu Dediyanto, S.Pt., M.A.P., Ketua Baznas Provinsi Bengkulu K.H. Romli Ronan, Lc., M.H., Ketua MUI Rejang Lebong K.H. Abu Dzar, Lc., M.H., serta sejumlah tokoh lainnya seperti Ketua IKPM (Ikatan Keluarga Pondok Modern) Bengkulu, dan Ketua IKWAS (Ikatan Wali Santri) Bengkulu.

Baca Juga

Dalam sambutannya, Pembina Yayasan Shigor Center Bengkulu, H. Agususanto, Lc., M.H., menegaskan bahwa yayasan ini telah diwakafkan kepada umat dan dikelola oleh putra-putri terbaik Bengkulu.

“Selama delapan tahun terakhir, yayasan terus berupaya dalam percepatan peningkatan sumber daya manusia dan pengentasan buta huruf Alquran.” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan memberikan doa dan dukungan penuh kepada para santriwan dan santriwati Pondok Modern Gontor asal Bengkulu.

“Setelah menyelesaikan pendidikan di Pondok Pesantren Gontor, insyaAllah manfaatkan ilmu yang didapat untuk berdakwah, khususnya di Provinsi Bengkulu," pesan Helmi Hasan dalam sambutannya.

Acara yang berlangsung dengan penuh khidmat ini ditutup dengan buka puasa bersama, mempererat ukhuwah Islamiyah di antara keluarga besar Yayasan Shigor Center Bengkulu. Kehadiran para tokoh masyarakat, ulama, dan santri menjadikan momen ini sebagai simbol kuatnya sinergi dalam membangun pendidikan Islam di Bengkulu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement