REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Jakarta memastikan objek wisata unggulan di Jakarta siap untuk menyambut wisatawan selama momen libur Lebaran 1446 H. Sejumlah sarana dan prasarana telah ditingkatkan untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan.
Kepala Disparekraf Provinsi Jakarta Andhika Permata mengatakan, pihaknya telah melakukan peninjauan ke sejumlah objek wisata, seperti Taman Impian Jaya Ancol, Taman Margasatwa Ragunan, Pantai Indah Kapuk 1, Taman Mini Indonesia Indah, hingga Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Hal itu dilakukan untuk memastikan kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan selama libur Lebaran.
"Peninjauan ini untuk memastikan kesiapan destinasi dalam menyambut lonjakan wisatawan selama libur Idul Fitri 2025," kata dia, Selasa (25/3/2025).
Ia menjelaskan, pihaknya juga memeriksa berbagai fasilitas yang telah tersedia dalam peninjauan itu. Pemeriksaan itu mencakup akses masuk, loket tiket, area parkir, sarana ibadah, fasilitas bagi penyandang disabilitas, pos kesehatan dan keamanan, toilet dan kamar mandi, serta sarana penunjang kebersihan.
Menurut dia, pengelola destinasi wisata juga diminta telah mengantisipasi antrean parkir kendaraan dengan menambah kantong parkir dan armada keliling. Bahkan, beberapa objek wisata juga akan menambah layanan bagi pengguna transportasi publik. Contohnya, pengelola TMII akan menambah layanan feeder gratis dari Stasiun LRT TMII untuk mempermudah akses pengunjung.
Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan pengecekan alat pemadam kebakaran serta perangkat keselamatan lainnya di setiap objek wisata. Hal itu dilakukan untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi potensi keadaan darurat.
Andhika menambahkan, pihaknya juga telah mengimbau pengelola destinasi wisata untuk menambah signage di beberapa lokasi strategis. Dengan begitu, wisatawan dapat mudah mengakses informasi penting seperti jalur evakuasi, fasilitas umum, dan petunjuk arah. Pasalnya, terdapat kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem pada momen libur Lebaran.
Selain itu, pengelola objek wisata juga diminta menyediakan materi publikasi berupa infografis, baik terkait event yang akan diselenggarakan maupun ketentuan khusus selama libur Idul Fitri 2025. Disparekraf Provinsi Jakarta disebut akan akan mendukung penuh publikasi event-event maupun informasi penting lainnya bagi wisatawan.
"Kami juga berharap setiap destinasi dapat berkoordinasi langsung dengan seluruh OPD terkait kebutuhan di lapangan, sehingga pengalaman yang menyenangkan, nyaman, dan aman dapat dirasakan seluruh wisatawan yang berkunjung ke Jakarta selama libur Idul Fitri 2025," kata Andhika.